Jakarta (KANALACEH.COM) – Beberapa bulan terakhir, Indonesia menghadapi sejumlah bencana alam. Sebut saja gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh yang menelan ratusan korban jiwa, kemudian banjir bandang juga menerjang masyarakat di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan, ada sekira 400 sekolah di Indonesia yang berada di lokasi rawan gempa. Sebarannya mulai dari Aceh, Lampung, Jawa bagian selatan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi seluruhnya dan Maluku.
“Untuk peta sekolah rawan gempa kami sejak 2011 kerjasama dengan World Bank dan Unicef untuk memetakan sekolah-sekolah berada di rawan gempa,” ujar Hamid dalam evaluasi akhir tahun di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (30/12).
Dari 400 sekolah tersebut, sambung Hamid, sebanyak 221 kabupaten yang rawan gempa berat. Oleh karena itu, Kemdikbud sejak lima tahun terakhir membangun sekolah tahan gempa sekaligus ruang untuk tempat pengungsian.
Meski banyak sekolah berada di lokasi rawan gempa, ia berharap agar bencana alam tak terjadi. “Semoga tidak ada bencana kembali,” harapnya. [Okezone]
