Pria cepak yang mengaku TNI hajar polisi di Meulaboh

Petugas Polisi dari Satuan Lalulintas Polres Aceh Barat, Jumat (30/12) pagi mengamankan seorang perempuan usai ditinggal suaminya setelah sang suami menghajar anggota polisi yang bertugas di ruas Jalan Nasional, Simpang Swadaya, Meulaboh. (Serambi)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Kepala Unit Lalulintas Polres Aceh Barat, Aipda Rajis Bionis, Jumat (30/12) pagi sekitar pukul 07.45 WIB dihajar oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI.

kKejadian itu bermula saat pria berambut cepak tersebut ditegur polisi lantaran salah jalan di ruas Jalan Nasional, Simpang Swadaya, Meulaboh.

Akibatnya, anggota polisi yang sedang bertugas ini juga kerepotan dibuat oleh pelaku yang berbicara kasar dan melawan petugas.

Wartawan yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian secara tak sengaja juga melihat kejadian tersebut.

Sebelum sempat diambil gambar, pelaku dengan ciri-ciri postur tubuh kurus tinggi dengan warna kulit hitam itu, terlihat terus memberikan perlawanan kepada petugas polisi yang berusaha menasihatinya.

Namun bukannya menyesali atas kesalahannya, pria yang tak diketahui namanya itu langsung menyerang petugas dengan cara melemparkan helm ke wajah Aipda Rajis Bionis.

Beruntung, anggota polisi ini berhasil menepisnya sehingga tak mengenai wajahnya. Kejadian tersebut juga disaksikan oleh dua orang anggota Polantas yang berada di lokasi kejadian, sehingga nyaris terjadi keributan.

Tak puas dengan sikapnya, oknum pria berambut cepak itu juga mengajak polisi berduel satu lawan satu.

Namun ajakan baku hantam yang ditawarkan pelaku tak digubris polisi, dan ia langsung kabur ke arah Simpang Empat Runding Meulaboh agar tidak ditangkap petugas.

Aipda Rajis Bionis yang ditanyai di lokasi kejadian mengaku pria yang belum diketahui identitasnya itu, berusaha melawan petugas ketika dinasihati karena melanggar lalu-lintas saat berkendaraan di jalan raya.

Meski nyaris terkena wajahnya saat dilempar helm, Rajis Bionis mengaku tak mempersoalkannya. Ia mengakui tindakan tak terpuji yang dilakukan seorang pengendara sepeda motor tersebut adalah hal biasa dan merupakan risiko saat bertugas melayani masyarakat. 

Usai menyerang Aipda Rajis Bionis, seorang pria berambut cepak langsung meninggalkan isteri dan anaknya sambil melarikan diri.

Pria tersebut juga meninggalkan sebuah sepeda motor jenis Honda Scoopy dengan nomor polisi BL 3576 JS berwarna putih merah jambu di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan polisi dan keterangan isteri pelaku saat diamankan di Gardu Lantas Meulaboh, pria tersebut diduga kurang waras.

“Menurut keterangan pelaku kurang waras dan sering marah-marah sama isterinya,” kata Kasat Lantas Polres Aceh Barat AKP Imam Syafei, Jumat (30/12) pagi. [Serambi]

Related posts