Tak berikan jalan kepada simpatisan PA, mobil Nektu-Polem dirusak

Mobil milik paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Nektu-Polem yang dirusak massa, Minggu (1/1). (AJNN)

Idi (KANALACEH.COM) – Panasnya suhu politik di Aceh Timur telah menimbulkan terjadinya perusakan terhadap dua unit mobil yang mengangkut massa pendukung paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi-Nova dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Nektu-Polem dengan timses dari Partai Aceh (PA) di Gampong Teupin Jareng Kecamatan Idi Rayeuk, Minggu (1/1).

Menurut pengakuan Ridwan alias Nawan yang merupakan timses PA/KPA mengatakan bahwa sekitar pukul 10.30 WIB, 3 unit mobil timses Nektu-Polem yang membawa warga Gampong Teupin Jareng Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, hendak menuju acara kampanye yang dihadiri paslon Nektu-Polem dan Cagub Aceh Irwandi Yusuf di Gampong Alue Bu Kecamatan Peureulak Barat. Kemudian, ia berpapasan dengan rombongan timses tersebut.

“Pada saat berpapasan di jalan rombongan mereka tidak mau memberikan akses jalan sehingga mobil saya banting stir sampai ke bahu beram jalan,” Ujarnya.

Karena merasa rombongan mau mencari keributan, Ridwan alias Nawan langsung turun dari mobilnya dan memukul dengan tangan kaca depan salah satu mobil jenis double Cabin Nopol BL 17 FD yang mengangkut rombongan sehingga mengakibatkan kaca pada bagian depan pecah.

Setelah memukul kaca depan mobil jenis Double Cabin milik Simpatisan Nektu-Polem, Ridwan langsung meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan rombongan simpatisan Nektu-Polem juga langsung bergerak ke lokasi acara Kampanye Politik pasangan Cagub Aceh Irwandi Yusuf – Nova Iriansyah di Balai Umara Gampong Alue Bu.

Sementara itu, menurut pengakuan dari Iskandar (32), pada saat rombongan massa dari Gampong Teupin Jaring yang diangkut dengan tiga unit mobil hendak menuju ke tempat diadakannya acara temu ramah Paslon Bupati – Wakil Bupati Aceh Timur Nektu-Polem dan Paslon Irwandi-Nova, Ridwan menyusul rombongan dengan mobilnya dari belakang.

Lanjutnya, ketika Ridwan mendatangi rombongan langsung mengatakan kalau mau membawa massa dari Gampoeng Desa Teupin Jaring harus meminta ijin terlebih dahulu kepadanya, jangan ada paksaan dari tim pemenangan membawa warga gampong tersebut ke acara paslon Nektu-Polem yang maju dari jalur Independen.

Karena penyampaiannya tidak ditanggapi dan merasa tidak dihargai, Ridwan langsung memukul kaca depan mobil yang dikemudikan Iskandar serta menendang bagian pintu samping mobil jenis Toyota Avanza warna putih Nopol BL 222 DF yang dikemudikan Yuswan Yusuf alias Abu Yuh (51).

“Setelah kejadian tersebut, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Balai Umara tempat diadakan acara temu ramah,” jelasnya.

Hingga Minggu (1/1) malam, aparat kepolisian masih berjaga-jaga, dan pihak Forkopimda setempat masih mencari solusi untuk menyelesaikan kasus tersebut. [Erza]

Related posts