Defisit APBN-P 2016 capai 2,46%

Krjogja.com

Jakarta (KANALACEH.COM) – Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 telah diumumkan secara resmi oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Melalui konferensi persnya, dia mengatakan bahwa tercatat belanja negara sebesar Rp1.859,5 triliun (89,3%). Kemudian untuk penerimaan negara Rp1.551,8 triliun atau 86,9%. Dengan begitu, maka defisit mencapai 2,46% terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Defisit APBN-P 2016 adalah sebesar 2,46%,” ujar Menkeu di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (3/1).

Sementara itu, untuk penerimaan negara yang meliputi pajak senilai Rp1.283,6 triliun. Kemudian untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp262,4 triliun.

Dirinya menambahkan, penerimaan pajak secara umum mengalami pertumbuhan cukup baik, akan tetapi realisasinya masih lebih rendah.

“Penerimaan pajak secara umum mengalami pertumbuhan 4,2%, namun kalau dilihat realisasinya lebih rendah Rp 33 triliun dari outlook yang telah disampaikan waktu saya baru menjadi Menkeu,” lanjutnya.

Selanjutnya anggaran belanja yang ditransfer ke daerah kata Sri Mulyani sebesar Rp710,9 triliun. Jumlahnya telah disalurkan seluruhnya ke daerah.

“Pada akhir tahun, dana transfer daerah yang tadinya ditunda sudah dibayarkan kembali keseluruhan,” tambah Sri Mulyani. [Okezone]

Related posts