Pantaskah Ezra Walian dinaturalisasi? begini rekam jejaknya

Erza Wilian. (sidomi.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kontroversi soal naturalisasi pemain Ajax Amsterdam, Ezra Walian, terus bergulir. Menter Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bahkan disebut telah memberikan surat rekomendasi secara langsung untuk pemain berusia 19 tahun itu. 

Proses naturalisasi seperti yang akan dijalani oleh Ezra Walian sama seperti yang pernah dialami oleh Irfan Bachdim, Kim Jefri Kurniawan atau Diego Michel. Ketiga pemain itu menjadi proyek perdana naturalisasi pemain oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kala itu.

Proyek naturalisasi dilakukan PSSI untuk keluar dari masalah kurangnya pesepakbola berkualitas di dalam negeri. Namun belakangan solusi ini menjadi kritikan karena banyak pemain yang dinaturalisasi tak juga menunjukan tajinya. 

Lantas seberapa berkualitaskah Ezra? Berdasarkan penelusuran Tempo, Ezra musim ini memperkuat tim U-21 Ajax yang bermain di Divisi 2 Liga Belanda atau disebut juga Jupiler League. 


Dalam 19 laga yang sudah dijalani Ajax Amsterdam U-21, Ezra hanya bermain dalam 7 laga dan hanya 1 laga bermain penuh 90 menit. Dari 7 laga itu, Ezra belum menciptakan gol dan hanya menyumbang 1 assist. 

Anak dari pasangan Glenn Walian dan Linda Bos itu mendapat promosi ke tim U-21 Ajax setelah tampil cukup baik musim lalu bersama tim U-19. Dia mencetak 4 gol dan 1 assist dalam 12 laga. 

Nama Ezra Waliansempat menjadi perbincangan di Eropa pada 2013. Dia mendapat label wonderkid (pemain muda bertalenta hebat) saat membela Tim U-17 Belanda dalam kualifikasi Piala Eropa U-17. Ezra mencetak 5 gol saat Belanda menghancurkan San Marino 12 – 0. Padahal saat itu dia hanya bermain 40 menit saja. 

Torehan itu terasa makin spesial karena itu adalah debutnya bermain bersama tim U-17 Belanda dalam laga resmi. Namun pada pertandingan melawan Georgia dia tak mencetak gol sementara saat menghadapi Kepulauan Faroe dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan. [Tempo]

Related posts