Dihantam ombak, empat kapal tongkang terdampar di Aceh Barat

Empat kapal tongkat pengangkut batubara terdampar di sepanjang pantai Suak Puntong hingga ke Pantai Ujong Karang, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (4/1). (kompas)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Sebanyak empat kapal tongkang terdampar di perairan Pantai Kabupaten Aceh Barat, setelah dihantam gelombang setinggi tiga meter, Rabu (4/1) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun sampai tadi sore keempat kapal tongkang milik rekanan PT Mifa Bersaudara belum dievakuasi.

Panglima Laut, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Anhar mengatakan, keempat kapal tongkang tersebut direncanakan akan memuat batu bara di Pelabuhan PT Mifa Beraudara di Desa Peunaga, Rayeuk, Kabupaten Aceh Barat. Saat dihantam gelombang setinggi 3 meter, empat kapal tongkang tersebut dalam keadaan kosong.

“Sampai sekarang, belum ada upaya pemilik kapal tongkang tersebut untuk mengevakuasi, sehingga menjadi tontonan warga setempat. Kondisi kapal tongkang sampai Rabu (4/1) sore semakin terdorong ke bibir pantai,” kata Anhar.

Menurut data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nagan Raya, kecepatan angin yang melanda Kabupaten Aceh Barat pada Rabu (4/1) pagi sekitar 50 Km/Jam atau di atas ambang normal. Untuk itu, warga diimbau untuk lebih waspada terhadap cuaca buruk yang diprediksi masih akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan. [Sindo]

Related posts