WhatsApp bisa dipakai untuk curi data pribadi

Ini Dia Negara Pengguna WhatsApp Terbesar
Bbc.com

Jakarta (KANALACEH.COM) – Banyak jalan yang ditempuh dedemit maya untuk mencuri data pribadi untuk mengeruk keuntungan, yang terbaru adalah menggunakan WhatsApp.

Dilansir IBTimes, Rabu (4/1), sejumlah hacker sudah menemukan cara untuk menipu korbannya menggunakan WhatsApp. Caranya adalah dengan mengirimkan malware yang menyerupai dokumen dari pemerintahan sebuah negara melalui jejaring pesan instan milik Facebook itu.

Saat ini sudah ada dua malware yang teridentifikasi, dan keduanya berasal dari India. Namun bisa saja metode ini digunakan oleh dedemit maya di negara lain karena hal itulah yang biasanya terjadi.

Dua malware tersebut menyamar sebagai dokumen yang berasal dari dua organisasi pemerintah India, yaitu National Defense Academy (NDA) dan National Investigation Agency (NIA), dalam bentuk dokumen Microsoft Excel (.xls).

Cara kerja malware ini adalah setelah si korban membuka dokumen tersebut, malware akan mengakses informasi pribadi sensitif seperti user ID dan password milik si korban, juga sejumlah informasi perbankan.

Laporan tersebut tak menyebutkan sistem operasi apa yang bisa terinfeksi oleh dua malware tersebut, namun mengingat Android adalah sistem operasi yang paling populer di India, maka bisa diasumsikan bahwa Android adalah target dari malware tersebut. [Detik]

Related posts