Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI pada Senin (9/1) di Aula KIP Aceh. Rapat itu juga diikuti oleh Panwaslih Aceh, TVRI, perwakilan Kejati, dan tim sukses enam pasang calon.
Rapat membahas seputar kesiapan kepolisian dalam pengamanan dan kesiapan logistik debat kandidat kedua yang diselenggarakan di Amel Convention, Banda Aceh, Rabu (11/1) malam. Debat itu akan disiarkan ke seluruh Aceh melalui channel TVRI.
Dalam kesempatan itu, Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Guntur Widodo menyebutkan, personil pengamanan yang ditempatkan pada ring satu atau lokasi debat sebanyak 71 personel.
Pada ring dua atau pelataran Gedung Amel Convention sebanyak 97 personel pengamanan, dan pada ring tiga atau parkiran dan jalan depan gedung sebanyak 80 personel.
Ia juga memberikan rekomendasi kepada KIP Aceh untuk membuat tanda pengenal atau ID card kepada undangan dan massa pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruang debat. Hal itu untuk mempermudah aparat keamanan dalam menjaga lokasi debat.
“Polri tetap menjunjung tinggi netralitas dan profesionalitas dalam sukseskan Pilkada 2017 ini,” kata Guntur.
Ia juga menyarankan kepada TVRI untuk berkoordinasi dengan pihak PLN sebagai antisipasi saat debat nanti tidak mati lampu.
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengingatkan kepada tim sukses pasangan calon untuk tidak membawa atribut kampanye ke dalam lokasi debat kandidat.
Untuk pendukung calon di lokasi debat, KIP Aceh akan memberikan atribut Pilkada damai.
“Debat kandidat kedua ini juga disepakati untuk direlay, tapi syaratnya tidak ada yang dipotong dari debat tersebut. Kalau ada yang dipotong, akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab televisi bersangkutan. [Media Centre KIP]
