Perkosa ABG, tukang kayu dan sopir taxi di Dor

Ilustrasi kekerasan seksual. (Ist)

Jakarta (KANALACEH.COM) – MP (15), warga Lengkong Karya, Serpong, Kota Tangsel, menjadi korban pemerkosaan dua pria. Sebelum diperkosa, dua pria itu lebih dulu memergoki siswi SMP kelas VIII itu tengah asyik bercumbu dengan kekasihnya berinisial AD di Taman Kota BSD.

Semula keduanya menegur dan mengancam akan dilaporkan. Namun, keduanya coba berbaik hati lalu meminta AD membeli meterai dan membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya lagi.

AD menuruti perintah dua pria yang diketahui bernama AW alias mandor dan PF. Dia pergi tanpa membawa MP. Perintah membeli meterai hanya akal bulus keduanya. Mereka langsung membawa MP ke satu rumah tak berpenghuni dan bergantian memerkosanya. Setelah itu, keduanya kabur meninggalkan MP.

Singkat cerita, polisi yang mendapatkan laporan langsung memburu dua pelaku. Tak butuh lama, polisi langsung menangkap PF. PF sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi online. PF yang biasa mangkal di wilayah BSD Serpong langsung dilumpuhkan betis kirinya.

Polisi juga mengamankan AW yang berprofesi tukang kayu. “Kami tembak dengan posisi terarah dan terukur, karena dia mencoba melarikan diri. Satu orang yang berprofesi sebagai sopir Grab terpaksa ditembak. Sedangkan yang berprofesi sebagai tukang kayu yang agak gembul dia menurut saat ditangkap,” ujar Waka Polres Kota Tangsel Kompol Bachtiar Alponso, Selasa (10/1).

Seperti diberitakan sebelumnya, AW alias Mandor dan PF alias Ambon memerkosa MP setelah memergoki korban tengah bercumbu dengan AD, kekasihnya.

“Setelah dipergoki AD diminta untuk pergi membeli meterai untuk membuat sebuah surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi, ujar Alponso.

Rupanya itu semua hanya trik belaka dari Mandor dan Ambon. Setelah AD pergi, keduanya membawa korban ke sebuah rumah yang sudah tak ada penghuninya. “Di sana keduanya memaksa korban yang masih di bawah umur itu. Ambon memaksa korban membuka celana jeansnya. Lalu disetubuhi,” ujarnya. [Merdeka]

Related posts