Supir bus yang masuk jurang di Bener Meriah alami patah tulang

Salah satu keluarga menjenguk korban kecelakaan Bus yang dirujuk ke RSUZA, Banda Aceh, Senin (16/1). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Supir bus, Asnawi yang membawa rombongan mahasiswa Unsyiah mengalami patang tulang di bagian rusuknya serta luka robek ditangan kirinya akibat kecelakaan tunggal di kawasan Enang-Enang Kabupaten Bener Meriah, Minggu (15/1) kemarin.

Atas kejadian itu, sopir naas tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada Senin (16/1) dinihari sekira pukul 04:00 WIB.

Wadir pelayanan RSUZA, Azharuddin saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa sopir tersebut sedang dirawat di RSUZA.

Ia mengatakan, luka serius yang dialami sopir bus membuat tangannya harus diamputasi. Namun, pihak RSUZA masih menunggu konfirmasi pada keluarga korban.

“Dia (sopir bus) mengalami patah di bagian rusuknya serta luka robek cukup serius di tangan kirinya, Akibat luka robek tersebut harus dilakukan amputasi,” katanya.

Di samping itu, tiga orang korban lainnya juga dirujuk di RSUZA, masing-masing M. Iqbal, Namira dan Putri Andriani, saat ini keempatnya masih berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUZA.

Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan mahasiswa masuk jurang di jalan umum Takengon-Bireun Km 52 (Kawasan Enang-Enang) Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Bus tersebut diduga mengalami Rem blong. Sehingga sopir tidak bisa mengendalikan bus tersebut. [Randi]

Related posts