‎Pemerintah bangga atas prestasi Kodrat Aceh

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan, menyebutkan atas nama Pemerintah Aceh, dirinya bangga terhadap prestasi yang diraih oleh Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Aceh. Sebagai olahraga yang memang berasal dari dalam negeri, atlet-atlet Kodrat Aceh telah menunjukkan prestasinya baik di tingkat nasional hingga internasional.

“Aceh Tarung Derajat Aceh telah mengukir prestasi yang membanggakan. Tingkatkan sehingga ke depan olahraga ini bisa menjadi motor untuk bangkitnya prestasi olahraga Aceh,” ujar Sekda seusai pelantikan Pengurus Kodrat Aceh Masa Bakti  2017-2021 sekaligus sukuran ulang tahun ke 14 Tarung Derajat Aceh, di Hermes Palace Hotel, Senin (16/01).

Mereka yang dilantik adalah Mohd al-Fatah sebagai Ketua Umum, Alfian Zuhri sebagai Sekretaris Umum dan Nurhayati Wanda sebagai Bendahara Umum.

Pada gelaran Pekan Olahraga Nasional tahun lalu di Jawa Barat, olahraga Tarung Derajat berhasil meraih dua emas, dua perak dan dua perunggu. Sementara di ajang Pra PON, Kodrat Aceh berhasil menjadi juara umum ke dua. Ke depan, Sekda berharap agar para atlet Kodrat bisa terus mengukir prestasi dan membawa nama Aceh berkibar di kancah perolahragaan nasional.

Dermawan menyebutkan, para pengurus Kodrat Aceh bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia Aceh harus terus meningkatkan pembinaan sejak usia dini dan menggelar kejuaraan sehingga jam terbang atlet semakin tinggi.

Muhammad Alfian Baharuddin, Ketua Umum Pengurus Besar Kodrat, menyebutkan petarung Aceh punya potensi  yang luar biasa. Untuk itu, ia berpesan kepada pengurus yang baru untuk meningkatkan pembinaan baik kepada pemain mau pun pelatih.

“Pengurus baru lanjutkan perjuangan (pengurus lama). Tidak ada cerita untuk tidak menorehkan emas. Potensi anak Aceh luar biasa. Kembangkan itu,” ujar Alfian.

Petarung Kodrat Aceh, kata Alfian, ditakuti oleh petarung luar termasuk Jawa Barat sebagai peraih emas terbanyak pada gelaran Pekan Olahraga Nasional di Bandung. Di olahraga PON, Jawa Barat  bahkan sesumbar untuk merebut delapan emas. Namun mereka gagal setelah dua emas berhasil dibawa pulang petarung Aceh atas nama Iskandar.

“Tradisi emas di Aceh sudah dikerjakan. Selanjutnya getarkan nusantara dan Asia Tenggara. Kibarkan terus bendera kejayaan Tarung Derajat di Aceh,” ujar Alfian Baharuddin.

Sementara itu, Mohd al-Fatah, Ketua Kodrat Aceh, menyebutkan bersama pengurus baru, ia akan mencoba mempertahankan tradisi juara Tarung Derajat di Aceh. Untuk itu, kata Fatah, ia akan terus berkoordinasi dengan KONI Aceh dan pengurus lama untuk bisa terus meningkatkan pembinaan bagi atlet dan pelatih.

“Sebagai pengurus ini merupakan amanah dan tanggungjawab yang harus kami pikul. Yang selama ini dicapai ke depan harus kami pertahankan dan tentu kami akan meningkatkan menjadi lebih baik,” ujar al-Fatah.

Di PON 19 Jawa Barat, Olahraga Tarung Derajat menjadi salah satu cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali bagi Aceh. Tarung Derajat berhasil menggondol 2 medali emas, dua perak dan 2 perunggu.

Untuk itu, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar mewakili Ketua KONI berterima kasih kepada atlet Tarung Derajat. Ke depan, KONI akan terus melakukan pembinaan sehingga tradisi emas bisa terus lahir dalam olahraga ini.

Abu Razak, panggilan Kamaruddin Abu Bakar, meminta dukungan para atlet Tarung Derajat termasuk Sang Guru Ahmad Dradjat agar mendukung Aceh menjadi tuan rumah gelaran PON ke 21 seusai digelar nantinya di Papua.

Achmad Dradjat, pendiri Olahraga Kodrat menyebutkan, ia menciptakan olahraga Tarung Derajat bukan sebagai olahraga bela diri maupun alat untuk berkelahi, melainkan alat mempertahankan ketahanan diri. Ia berpesan, semua keluarga Tarung Derajat untuk menjadi pribadi yang punya kesadaran, kecerdasan dan santun selalu sebagai bangsa timur yang terkenal sebagai bangsa yang santun. “Payung kita akhlak budi pekerti,” ujarnya.

Kepada seluruh pengurus dan anggota Kodrat Aceh, Achmad Dradjat berpesan untuk terus meningkatkan prestasi dan menjadi pribadi yang santun. Atlet Aceh, ujarnya, merupakan atlet yang menjadi perbincangan di kancah nasional. [Randi/rel]

Related posts