IHSG jaga tren positif, bursa Asia ditutup variatif

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menghijau, dengan tambahan 4,16 poin atau 0,08% ke level 5.298,95. Tren positif bursa saham Tanah Air, berbanding terbalik dengan mayoritas bursa utama Asia yang bergerak variatif.

Pada sesi pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG menguat ke level 5.303,70 lewat kenaikan 8,92 poin atau setara dengan 0,17% dan semakin melonjak pada sesi I dengan tambahan 7,46 poin atau 0,14% ke level 5.302,25. Sementara, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 20,04 poin atau 0,38% ke posisi 5.286,98.

Sektor saham dalam negeri pada perdagangan hari ini mayoritas lebih tinggi dipimpin kenaikan tertinggi sektor perdagangan dan properti yang masing-masing naik 0,94% dan 0,27%. Di sisi lain pelemahan terdalam terjadi pada sektor pertambangan 0,42%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,76 triliun dengan 11,41 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp181,6 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,53 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,71 triliun. Tercatat 156 saham menguat, 138 melemah dan 129 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) naik Rp530 menjadi Rp2.720, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bertambah Rp400 menjadi Rp63.400     dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) meningkat Rp120 menjadi Rp3.010.

Seperti dilansir CNBC, Kamis (19/1/2017) pasar saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup variatif ketika saham produsen elektronik asal Jepang, Toshiba jatuh hampir sebesar 16% setelah disarankan untuk mempertimbangkan menjual salah satu lini bisnisnya yakni semikonduktor. Saham Toshiba tercatat tergelincir 15,98%, meski begitu indeks Nikkei Jepang berakhir menghijau ke level 19.072,25 dengan tambahan 177,88 poin atau 0,94%.

Di tempat berbeda, saham Samsung Group sedikit tertekan setelah sebelumnya sempat dibuka positif saat sesi pembukaan. Namun pada perdagangan sore saham Samsung Electronics naik 1,5%, sedangkan Samsung Electro-Mechanics melemah 0,8% dan Samsung SDI menyusut 6,2% diikuti saham Samsung Engineering yang kehilangan sebesar 2,7%.

Meskipun saham Samsung memudar, patokan indeks Kospi naik 2,25 poin atau 0,11% di level 2.072,79. Di Australia, indeks ASX 200 maju 13,43 poin atau 0,24%, ke level 5.692,18. Pada daratan China, komposit Shanghai berakhir turun 11,71 poin atau 0,38% ke level 3,101.30 saat komposit Shenzhen tergelincir 7,13 poin, atau 0,38% ke posisi 1.857,45. Di Hong Kong, index Hang Seng menyusut 48,30 poin atau 0,21% ke level 23.049,96 dalam perdagangan sore. [Sindo]

Related posts