Takengon (KANALACEH.COM) – Pemilihan Kepala Daerah serentak pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang tinggal menghitung hari.
Bagi warga Kabupaten Aceh Tengah, pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh lebih menarik perhatian jika dibandingkan dengan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
“Calon Bupati dan wakil Bupati ada enam pasang, semua itu saudara kita, sementara calon Gubernur dan wakil gubernur juga ada enam, tapi hanya satu yang dekat dengan kita, yaitu Pak Nas (Nasaruddin),” ungkap seorang tokoh masyarakat, Tengku Wahid, Senin (23/1) di Takengon.
Keberhasilan Nasaruddin memimpin Aceh Tengah selama dua periode bupati dan kedekatannya dengan masyarakat dinilai Tengku Wahid mampu mendampingi Gubernur non aktif, Zaini Abdullah untuk memimpin Aceh.
Selain itu, ketika bertugas sebagai penyuluh pertanian, Nasaruddin yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Perhiptani Aceh sudah pernah bekerja hampir di seluruh wilayah Aceh, mulai dari pesisir timur, pesisir barat Aceh, hingga sebagai Kadis Pertanian di Aceh Tenggara.
“Pengalaman bertugas di bidang pertanian hampir di seluruh Aceh ini menjadi modal bagi Nasaruddin untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Aceh yang dominan petani,” kata Tengku Wahid.
Selain itu, Nasaruddin diyakini sebagai perwakilan wilayah tengah Aceh yang selama ini merasakan dan mengerti kebutuhan serta aspirasi masyarakat yang berdomisili di pedalaman Aceh itu. [Aidil/rel]
