Ketika Nasaruddin didaulat beri khutbah di acara pernikahan

Bupati Aceh Tengah petahana, Nasaruddin memberikan khutbah di acara pernikahan Panji Achmadie (suami) dan Iyulen Pebri Zuanny (istri), Senin (23/1). (Ist)

Takengon (KANALACEH.COM) – Betapa bahagianya sepasang pengantin baru bila prosesi ritual nikahnya dihadiri oleh tokoh yang dihormati bahkan merupakan teladan bagi masyarakat.

Itulah yang dialami Panji Achmadie (suami) dan Iyulen Pebri Zuanny (istri) ketika yang menjadi saksi serta pengisi khutbah nikahnya adalah Bupati Aceh Tengah non aktif, Nasaruddin.

Ayah Iyulen, Izzu sengaja mengundang Nasaruddin untuk memberikan khutbah nikah untuk kedua pasangan tersebut.

“Kebetulan Pak Nas (Nasaruddin) ada di Takengon, dan Alhamdulillah beliau menyempatkan waktu,” ungkap Izzu ketika ditanya disela resepsi pernikahan anaknya, Senin (23/1)

Sebagaimana pengisi Khutbah lainnya, Nasaruddin datang lebih awal ke Meunasah Perumnas Kebayakan, tempat berlangsungnya akad nikah kedua mempelai.

Lantas, calon wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Zaini Abdullah ini membuka khutbah dengan nasehat agar kedua mempelai menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam membina rumah tangga.

“Sebuah keluarga harus saling melengkapi dan pentingnya suami dan istri mendahulukan sikap sabar dalam membina rumah tangga,” ujar Nasaruddin.

Selain itu, Nasaruddin juga menekankan setiap urusan dalam rumah tangga agar dibicarakan dengan baik dan santun antara suami dan istri.

Menyampaikan khutbah dan ceramah biasa dilakukan oleh Nasaruddin selama menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah, mulai dari khutbah Jum’at, khutbah Idul Fitri/Adha dan hari-hari besar Islam lainnya, mengisi ceramah di pengajian hingga memberikan khutbah Nikah seperti yang dilakukannya kali ini.

Menurutnya, melalui khutbah dan ceramah merupakan kesempatan berinteraksi sekaligus mengajak masyarakat untuk berbuat kebaikan sesuai dengan peran masing-masing. [Aidil/rel]

Related posts