Rupiah akhir pekan ditutup melemah

Rupiah pulang melemah ke Rp13.322/USD diakhir Maret
Ilustrasi rupiah melemah. (palembang.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan hari ini ditutup semakin merosot untuk semakin mendekati level Rp13.400/USD. Mata uang Garuda terlihat masih tidak berdaya, ketika USD mulai pulih untuk kemudian menanjak naik.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hari ini berakhir di level Rp13.357/USD dengan pergerakan harian di kisaran Rp13.333-Rp13.365/USD. Posisi ini tidak lebih baik dibandingkan sebelumnya di level RpRp13.335/USD dengan penurunan mencapai 30 poin.

Menurut data SINDOnews dari Limas, rupiah sore juga memperlihatkan penurunan tajam hingga ke level Rp13.380/USD Limas. Mata uang Garuda terlihat masih tertekan dan sulit bangkit hingga mendekati level Rp13.400/USD.

Menurut data Bloomberg sore ini, rupiah berakhir di posisi Rp13.360/USD atau memburuk dibanding penutupan kemarin pada level Rp13.332/USD. Hari ini rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.343-Rp13.381/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.359/USD. Posisi ini tenggelam cukup dalam MENCAPAI 34 poin dibanding posisi kemarin di level Rp13.325/USD.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (27/1) USD berangsur pulih sebesar setengah persen terhadap enam mata uang utama hari ini, usai Presiden AS Donald Trump berencana menerapkan pajak 20% di perbatasan Meksiko. Indeks USD melawan enam mata uang utama naik 0,3% ke level 100.66, lebih baik dibandingkan kemarin yang berada pada level terendah 99.793.

Sementara saat melawan euro, mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- cenderung stabil pada posisi 1.0678. USD tercatat juga mengalami lonjakan setengah persen lebih tinggi terhadap yen menjadi 115.14. Peso Meksiko jatuh sekitar 0,8% terhadap USD pada hari ini setelah Gedung Putih mengatakan AS mungkin memaksakan pajak impor sebesar 20% untuk produk Meksiko. [Sindo]

Related posts