Lucknow (KANALACEH.COM) – Kekalahan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan 21-11, 17-21, 19-21 dari Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) memastikan Indonesia tidak memiliki wakil nomor ini pada final Syed Modi International.
Kedua pasangan belum pernah bertemu sebelumnya. Di atas kertas, Boe/Mogensen memiliki peringkat lebih baik yakni ketiga dunia, sedangkan Fajar/Rian berada di rangking ke-24 dunia.
Fajar/Rian memulai awal gim pertama dengan baik setelah memimpin 6-3. Boe/Mogensen berusaha mendekat dengan 6-6, namun Fajar/Rian kembali jauh dan menyentuh angka 21 lebih dulu pada laga yang berlangsung di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Sabtu (28/1).
Pada gim kedua, Fajar/Rian meneruskan permainan cemerlangnya dengan unggul 3-1 dan mengamankan interval 11-6.
Fajar/Rian kembali menjauh setelah mengoleksi dua poin beruntun menjadi 13-6. Boe/Mogensen tak tinggal diam, mereka berhasil mendekat dengan 12-13.
Kondisi berbalik setelah Boe/Mogensen unggul dengan 17-15. Setelah itu, Fajar/Rian kembali menyamakan skor menjadi 17-17.
Boe/Mogensen dengan cepat menjauh. Mereka langsung mencetak empat poin beruntun untuk memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, laga ketat terjadi antara kedua pemain sehingga saling bergantian mencetak poin.
Boe/Mogensen berhasil unggul 6-2, Fajar/Rian berusaha menipiskan jarak menjadi 6-5.
Namun, Boe/Mogensen menjauh pada interval 11-8. Selepas jeda interval, kedua pasangan bersaing ketat dalam memperebutkan poin.
Fajar/Rian berusaha mengejar ketinggalan, namun mereka tertahan pada angka 19.
Pada laga sebelumnya, pasangan Berry Angriawan/Hardianto gagal melaju ke final setelah kalah dari Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) dengan 16-21, 17-21.
Adapun tunggal putri Gregoria Mariska mengantongi tiket final seusai mengatasi rekan senegara, Hanna Ramadini dengan 19-21, 14-21.
Indonesia masih punya satu wakil yang belu bertanding yakni tunggal putri Fitriani. Unggulan keempat ini akan menghadapi Pusarla Venkatha Sindu dari India. [Juara.net]
