DeRe-Indonesia siap awasi Pilkada Aceh 2017

DeRe-Indonesia siap awasi Pilkada Aceh 2017
Ilustrasi Pilkada.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tim lembaga Development for Reasearch and Empowerment (DeRE-Indonesia), DeRE sebagai salah satu lembaga pemantau Pilkada Aceh 2017 optimis bahwa proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017 di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe akan berjalan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku secara tertib, damai, aman dan transparasi.

Selain itu DeRE-Indonesia siap mengawasi pemilihanan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, serta Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe.

Pihaknya juga siap untuk memantau langsung pelaksanaan proses kampanye, pemilihan, perhitungan suara di lapangan.

DeRE-Indonesia juga siap berkomunikasi dengan KIP Aceh, KIP Aceh Utara, KIP Kota Lhokseumawe, Panwas, Panwaslih Aceh Utara, Panwaslih Kota Lhokseumawe serta sampai ke tingkat kecamatan dan desa-desa.

Sementara itu Ketua DeRE-Indonesia, Kamaruddin Hasan Kuya, Minggu (29/1) menyampaikan, sebagai elemen masyarakat di Aceh sudah semestinya, mengawal, mengawasi, memantau, memberi ide-ide solutif dalam proses tahapan Pilkada Aceh 2017 sampai selesai.

“Demi terwujudnya proses demokrasi Pilkada Aceh yang bermartabat, saling menghargai, siap dengan kekalahan dan juga kemenangan tanpa eforia,” katanya dalam rilis yang diterima Kanalaceh.com.

“Perlu ditunjukkan pola-pola yang elegan, bermartabat, saling menghormati, menghargai dalam setiap proses tahapan pilkada Aceh 2017, sehingga partisipasi masyarakat sebagai pemilih dapat meningkat,” tambah Kamaruddin.

Ketua Pemantauan Pilkada 2017 dari DeRE-Indonesia, Samsuir siap mendampingi anggota Pengawas TPS secara langsung demi melahirkan pemimpin masa depan serta mampu menerapkan integritas tinggi, bisa menunjukkan sikap yang kuat terhadap keteguhan dalam bertindak sesuai dengan prinsip kebenarannya dan tidak gentar terhadap goncangan yang akan menggoyahkan kepemimpinannya.

Samsuir juga mengharapkan kepada semua calon kepala daerah agar memberikan pendidikan politik serta tekhnis di lapangan kepada tim pemenangan agar tidak terjadi hal-hal yang merusakan pesta demokrasi lima tahunan ini. [Aidil/rel]

Related posts