Jakarta (KANALACEH.COM) – Pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri, mengatakan dirinya akan langsung mencari bibit-bibit pemain potensial untuk kesebelasan yang akan dibentuknya mulai Februari ini.
“Mulai Februari ini saya akan melakukan pemantauan bakat ke asosiasi-asosiasi provinsi di seluruh Indonesia,” tutur Indra usai menandatangani kontrak sebagai pelatih tim nasional di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (31/1).
Indra mengatakan dirinya langsung fokus membangun tim karena turnamen terdekat yang akan diikuti bergulir pada September 2017, yaitu Piala AFF U-18 di Myanmar.
Pada turnamen tersebut, Indra ditargetkan menjadi juara oleh PSSI. “Waktu menuju turnamen tinggal enam bulanan. Jadi persiapannya sesegera mungkin harus dimulai,” ujar pria berkumis tersebut.
Selain itu, Indra pun menegaskan dirinya masih mengandalkan tenaga para pemain lokal untuk masuk dalam timnas.
“Saya tidak akan pakai pemain naturalisasi,” tukas pelatih yang pernah membawa Indonesia menjadi juara di Piala AFF U-19 pada 2013 silam.
Adapun naturalisasi dilakukan PSSI demi memenuhi target menjuarai SEA GAmes 2017 di Malaysia dan empat besar Asian Games 2018. Salah satu pemain yang sudah dalam proses naturalisasi adalah Ezra Walian.
Pemuda berusia 19 tahun itu memiliki posisi sebagai penyerang dan saat ini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Belanda kasta kedua, Eerste Divisie.
Ezra memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Glenn Walian yang berasal dari Manado. Kini dia masih berkewarganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya. Dia sudah pernah membela tim nasional Belanda di empat kelompok umur yaitu U-15, U-16, U-17 dan U-18.
Pada tahun 2013, dia mencuri perhatian setelah mencetak lima gol untuk tim Belanda U-17 ketika berlaga di Kualifikasi Piala Eropa U-17 2014 melawan San Marino dan membantu kemenangan timnya dengan skor 12-0.
Ketika kembali ke Indonesia pada akhir tahun 2016, Ezra menyatakan keinginannya untuk bisa menjadi bagian dari tim nasional Indonesia. [CNN]
