Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Mantan Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen (Purn) Soenarko mengatakan, rakyat Aceh harus mencari pemimpin yang berpendidikan, punya nyali, pintar, dan ulet dalam menghadapi permasalahan.
Menurutnya, masa kepemimipinan Zaini Abdulah dan Muzakir Manaf Aceh malah tidak maju. Oleh sebab itu ia bergabung dengan Irwandi-Nova.
“Mereka yang sudah saya dukung satu periode bukan bertambah maju Aceh, malah semakin hancur,” katanya pada wartawan di Lhokseumawe, Senin (6/2).
“Bila kita cari pemimpin yang bodoh kita mudah sekali diombang-ambingkan,” tambahnya.
Menurutnya, semua hasil bumi Aceh seperti padi, sawit, karet, pinang tidak pernah diekspor melalui Aceh, namun semua hasil bumi diekspor melalui Medan (Sumatera Utara).
Selain itu, Soenarko berharap kepada masyarakat Aceh pada Pilkada 2017 ini jangan salah memilih pemimpin, agar lebih mensejahterakan rakyat.
Untuk diketahui, Soenarko merupakan penasehat dan jurkam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah. [Rajali Samidan]
