Kapolri: banyak yang tidak hapal Pancasila, apalagi nama ikan  

Pengamanan mudik libur lebaran relatif lancar
Kapolri Jendral Tito Karnavian mengisi kuliah umum di Unsyiah, Banda Aceh, Jumat (17/2). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan semasa dirinya mendampingi Presiden Jokowi ke beberapa daerah, banyak warga yang saat ditanyai Jokowi mengenai isi Pancasila yang tidak tahu, bahkan ada yang tau tapi terbalik-balik.

Ia mencontohkan, saat lawatan dirinya dengan Presiden ke salah satu daerah, Jokowi menanyakan kepada seorang murid untuk menghapal Pancasila. Namun, kata dia, murid tersebut menyebutkan sila pertama ialah persatuan Indonesia.

Padahal lanjutnya, sila yang disebutkan itu ialah sila ketiga. “Hampir banyak sekali yang salah, apalagi kalua ditanya nama-nama ikan,” katanya disambut tawa oleh ribuan mahasiswa Unsyiah saat menghadiri kuliah umum di AAC Dayan Dawood, Jumat (17/2),

Jendral bintang empat ini menyebutkan, dalam hal memperkuat kebhinekaan salah satunya ialah memahami Pancasila. Dimana Pancasila selain menjadi Ideologi Negara Indonesia juga dasar negara danperekat persatuan bangsa.

Baca: Kapolri sebut pengamanan Pilkada Aceh terus dilakukan secara ketat

Krisis hari ini terjadi ketika banyak yang tidak paham Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI juga banyak yang tidak paham. Sehingga Presiden, kata Tito karnavian, membuat unit kerja untuk pemantapan ideologi Pancasila.

Baca: Ini perbedaan Aceh dan Papua menurut Kapolri

“Ini perlu untuk meningkatkan kebhinekaan kita, apabila tidak ini dapat memcah belah persatuan bangsa,” ujarnya. [Randi]

Related posts