Pilkada 2017 bikin masyarakat ketagihan medsos

MUI terbitkan fatwa tentang medsos, ini hal-hal yang diharamkan
Ilustrasi media sosial.

Jakarta (KANALACEH.COM) – XL Axiata mencatat ada kenaikan trafik layanan data sepanjang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017. Kenaikan trafik layanan data itu ditopang oleh penggunaan media sosial (medsos) yang cukup masif.

Secara rata-rata, kenaikan trafik layanan data di hari H Pilkada 2017 mencapai 17% dibandingkan trafik di hari biasanya. Sedangkan, pengguna medsos intens dimanfaatkan masyarakat mendorong kenaikan mencapai 15%.

Disebutkan oleh XL, kenaikan trafik tersebut terutama terjai di daerah-daerah yang menyelenggarakan Pilkada, seperti Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, dan Banten.

Direktur/Chief Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menyebutkan jaringan XL tidak mengalami kendala apapun dalam memberikan layanan telekomunikasi dan data sepanjang digelar Pilkada serentak 2017.

“Seperti biasanya, jaringan kami selalu siap mengantisipasi kenaikan trafik sepanjang tahun, termasuk saat menghadapi hari-hari besar dan agenda negara seperti Pilkada atau Pilpres. Tentu kami ingin ikut mensukseskan Pesta Demokrasi tersebut dengan menyediakan sarana komunikasi yang prima,” ujar Yessie melalui siaran persnya, Jumat (17/2).

Ketiadaan gangguan itu karena XL telah mengantisipasinya dengan penguatan jaringan di semua daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Seperti diketahui Pilkada 2017 digelar secara serentak di tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.

Sesuai dengan tren penggunaan media digital sebagai saranan penyampaian informasi dan berkomunikasi, maka kenaikan trafik data memang yang paling dominan. Kabar mengenai hal-hal seputar Pilkada disampaikan secara personal maupun massal melalui media digital, terutama medsos dalam berbagai platform.

Trafik penggunaan Facebook, Path, Line, dan Whatsapp naik di sebagian besar provinsi penyelenggara Pilkada. Facebook paling tinggi kenaikannya, yaitu masing-masing di NAD naik 53%, DKI 17%, Banten 14%, dan Bangka Belitung 9%.

Disebutkan, pelanggan menggunakan medsos untuk berbagi informasi, termasuk dalam format gambar atau foto, serta video. Akses Data juga cukup intens dilakukan untuk memantau hasil penghitungan suara.

Sementara itu, dilihat dari lokasi kenaikan trafik, kenaikan terjadi di NAD, yaitu sebanyak 27% dibanding trafik hari biasa, disusul DKI Jakarta naik 17%, Banten 17%, dan Bangka Belitung 7%. [Detik]

Related posts