Aisyah-Doan serang Jong-Nam dengan tangan berlumur racun

Aisyah-Doan serang Jong-Nam dengan tangan berlumur racun
Kepala Polisi Diraja Malaysia Khalid Abu Bakar menggelar konferensi pers terkait kematian Kim Jong-Nam. (Detik)

Kuala Lumpur (KANALACEH.COM) – Polisi Diraja Malaysia menyebut dua tersangka wanita dalam kasus kematian Kim Jong-Nam mengusapkan cairan yang mengandung racun ke wajah korban. Zat beracun yang digunakan dalam serangan ini belum teridentifikasi.

“Kedua tersangka wanita tahu bahwa zat yang mereka bawa adalah racun. Kami tidak tahu zat kimia jenis apa yang digunakan,” terang Kepala Polisi Diraja Malaysia Khalid Abu Bakar dalam konferensi pers di markasnya, Jalan Bukit Aman, Tasik Perdana, 50480, Kuala Lumpur, Rabu (22/2).

“Mereka menggunakan tangan kosong,” imbuhnya.

Kedua tersangka wanita yang dimaksud adalah wanita Vietnam bernama Doan Thi Huong (28) dan wanita Indonesia bernama Siti Aisyah (25). Keduanya ditangkap kepolisian Malaysia secara terpisah, pada 15 dan 16 Februari lalu.

Setelah menyerang Jong-Nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 13 Februari lalu, kedua tersangka wanita, disebut Khalid, diinstruksikan untuk mencuci tangan mereka.

“Sebagaimana dalam video (CCTV) yang kalian lihat, mereka (dua tersangka wanita) itu mengusap wajah Kim Chol, setelah itu mereka mencuci tangan mereka,” terang Khalid dalam konferensi pers, merujuk pada identitas Jong-Nam dalam paspor yang dibawanya.

“Cairan itu kemungkinan racun, karena sebelumnya ada rekaman (CCTV) di mana kedua tangan wanita itu diberi cairan oleh empat warga Korea Utara yang telah tinggalkan Malaysia,” imbuhnya.

Saat ditanya lebih lanjut oleh wartawan, apakah kedua tersangka wanita tidak mengenakan sarung tangan dalam serangan yang melibatkan racun mematikan itu, Khalid menjawab, “Itu masih dalam penyelidikan kami.”

Empat WN Korut yang dimaksud adalah empat pria yang diduga sebagai ‘otak’ dalam kasus ini. Keempatnya kabur dari Malaysia pada hari kejadian, yakni 13 Februari, dan saat ini diyakini telah tiba di Pyongyang, Korut. Keempatnya diidentifikasi sebagai Ri Ji-Hyon (33), Hong Song-Hac (34), O Jong-Gil (55), dan Ri Jae-Nam (57).

Empat pria itu pulalah yang sebelumnya dicurigai memperdaya Doan dan Aisyah. Sebelumnya, kedua wanita itu mengaku diperdaya untuk menyerang Jong-Nam dengan dalih ikut acara lelucon atau ‘prank’.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam keterangannya beberapa waktu lalu menyebut Aisyah ditipu untuk ikut acara lucu-lucuan semacam ‘Just for Laughs’. [Detik]

Related posts