IHSG ditutup menghijau, bursa Asia memerah

IHSG Berakhir Kokoh di Level 5.567
Ilustrasi IHSG.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir berhasil menguat hingga sebesar 13,16 poin atau 0,24% ke level 5.385,91 pada saat mayoritas bursa saham Asia melemah.

IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka turun 1,33 poin atau 0,02% ke level 5.371,51 dan berbalik menguat pada sesi siang sebesar 5,35 poin atau 0,10% ke level 5.378,10. Sedangkan pasar saham dalam negeri kemarin ditutup menguat ke level 5.372,75 atau sebesar 14,06 poin setara dengan 0,26%.

Sektor saham dalam negeri mayoritas menghijau dengan sektor aneka industri menguat tertajam sebesar 1,04% dan sektor yang melemah terdalam adalah pertambangan sebesar 0,77%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,51 triliun dengan 15,22 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp334,08 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,38 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,05 triliun. Tercatat 156 saham menguat, 159 melemah dan 119 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.875 menjadi Rp65.000, PT Grand Kartech Tbk (KRAH) naik Rp220 menjadi Rp2.900, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp75 menjadi Rp8.125.

Sementar, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Mitra Adiperkasa Tbhk (MAPI) turun Rp150 menjadi Rp5.525, PT XL Axiata Tbk (EXCL) melemah Rp120 menjadi Rp3.120, dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun Rp95 menjadi Rp4.980.

Seperti dilansir CNBC, Jumat (24/2), bursa saham Asia mayoritas melemah. Di mana , Indeks Kospi ditutup turun 13,51 poin atau 0,64% ke level 2.094,12, sementara di Hong Kong, indeks Hang Seng diperdagangkan turun 0,50% pada sore hari.

Saham daratan China berakhir fraksional lebih tinggi, dengan komposit Shanghai naik 0,05% menjadi 3.253,03, sedangkan Shenzhen komposit bertambah 8,39 poin atau 0,42% ke level 2.000,37.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 berakhir turun 87,92 poin atau 0,45% ke level 19.283,54 karena beberapa saham perusahaan ekspor berada di bawah tekanan dari perdagangan yen yang relatif kuat di level 112,84 terhadap USD, menguat dari level atas 113,0 pada awal pekan ini. Saham Toyota jatuh 0,77%, Honda turun 0,48% dan Sony adalah melemah 0,83%.

Di Australia, Indeks ASX 200 turun 45,67 poin atau 0,79% ke posisi 5.738,98, dengan sektor material jatuh 2,09%. Sumber produsen sebagian besar lebih rendah, dengan penambang besar kehilangan lebih dari 3%. Saham Rio Tinto ditutup turun 4,15%, saham Fortescue turun 3,38% dan BHP Billiton melemah 3,02%. [Sindo]

Related posts