Hari peduli sampah, ratusan komunitas bersihkan kawasan Ulee Lheue

Hari peduli sampah, ratusan komunitas bersihkan kawasan Ulee Lheue

Banda Aceh (KANALACEH.COM) -106 komunitas di Banda Aceh dan sekitarnya melakukan aksi kerja bakti pungut sampah (clean up) pada delapan titik lokasi yang tersebar di kawasan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Minggu (26/2) pagi. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017.

Ketua Panitia HPSN Aceh 2017, Aldi Febryan mengatakan ratusan komunitas dari berbagai latar belakang bersama nelayan dan masyarakat setempat memungut sampah, memilah sampah, serta membacakan ikrar Indonesia Bebas Sampah 2020.

“Melalui kegiatan HPSN Aceh 2017 ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan semangat dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan kota Banda Aceh yang merupakan tanggung jawab bersama semua pihak,” kata Aldi melalui siaran persnya kepada Kanalaceh.com.

Pelaksana Tugas Ketua Forum Kolaborasi Komunitas (FKK) Aceh, Aulia mengatakan, turut berpartisipasi dari kalangan pemerintah provinsi, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Aceh.

Selain itu, dari pemerintah kota Banda Aceh turut terlibat Dinas Lingkungen Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Banda Aceh.

Sebelumnya pada Sabtu, 25 Februari 2017, lintas komunitas di Banda Aceh berkolaborasi dalam kerja bakti mengumpulkan sampah di Dermaga Ulee Cot, Banda Aceh. Hal itu masih dalam rangka memperingati HSPN 2017.

Kerja bakti pungut sampah ini dibagi menjadi dua tim, yaitu tim underwater clean up dan clean up daratan dengan titik lokasi seputaran Dermaga Ulee Cot dengan kedalaman lima sampai 15 meter.

Selama satu jam, para relawan dari berbagai komunitas, penyelam dan dibantu oleh Dinas Kebersihan setempat berhasil mengumpulkan sebanyak 133,8 kilogram sampah darat dan 25 kilogram sampah dalam laut.

Untuk diketahui, 12 tahun yang lalu, tepatnya pada 21 Februari 2005, longsoran TPA Leuwigajah, Jawa Barat menelan ratusan korban meninggal dan hilangnya 2 kampung adat dari peta. Peristiwa tersebut kemudian menginspirasi peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang untuk pertama kalinya diperingati pada 21 Februari 2016 yang lalu.

1.024 komunitas di 155 kota/kabupaten, pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, seniman, media dan berbagai individu yang memiliki kepedulian terkait persoalan sampah, serentak melakukan kerja bakti di masing-masing wilayah.

Aceh sebagai salah satu provinsi di Indonesia juga telah ikut terlibat dalam peringatan HPSN 2016. Tahun lalu, lebih dari 55 komunitas ikut mendeklarasikan Banda Aceh Bersih dan Indonesia Bebas Sampah 2020.

Banda Aceh juga merupakan kota pertama yang mencanangkan penggunaan kantong plastik berbayar yang diresmikan oleh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Seluruh penggerak #BebasSampah2020 akan dipersatukan kembali dalam kegiatan bertema #PESAN2017 (PEduli SAmpah Nasional 2017) yang dilaksanakan pada 18 hingga 26 Februari 2017 berupa gerakan aksi dan kampanye nasional persampahan yang berlangsung di masing-masing wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Rincian sebaran kegiatan #PESAN2017 dapat dilihat di website bergerak.bebassampah.id.  [Randi/rel]

Related posts