Kuburan massal kekejaman ISIS ditemukan di Irak

Ditemukan, kuburan berisi 100 jasad terpenggal korban ISIS

Baghdad (KANALACEH.COM) – Sebuah kuburan massal yang diduga akibat kekejaman kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditemukan tidak jauh dari kota strategis Mosul, Irak.

Kuburan massal tersebut ditemukan ketika anggota pasukan pemerintah dan sekutunya berada dalam fase akhir operasi untuk mengusir kelompok ekstremis itu keluar dari markas utama mereka.

Seperti ditulis Russia Today, Ahad (26/2), lubang Khasfa yang terletak delapan kilometer di luar Mosul atau sekitar 400 kilometer ke utara Ibu Kota Baghdad, dianggap sebagai kuburan massal terbesar dalam konflik Irak. “Kuburan itu diperkirakan bersisi 4.000 mayat, tulis Russia Today.

Bebrapa saksi mata mengatakan, sebagian besar anggota keamanan Irak ditembak dan dibuang ke dalam lubang yang terbentuk secara alamiah itu, tidak jauh dari jalan raya Baghdad-Mosul, sementara yang lain mati di dalam kendaraan yang turut dibuang ke dalam lubang.

“ISIS biasanya membuang korban kekejiannya ke Khasfa dari minibus, truk dan pikup. Korbannya dalam keadaan tangan terikat dan mata mereka ditutup. Mereka dibawa ke lubang pembuangan dan ditembak di bagian belakang kepala,” kata Mahmoud, 40 tahun, warga setempat.

Mahmoud menambahkan bahwa para algojo kelompok teroris tersebut, biasanya menutupi wajah mereka dengan topeng.
Selama beberapa tahun terakhir, ISIS diyakini memburu serta membunuh polisi dan tentara, lalu melemparkan mereka ke dalam kuburan massal di gurun pasir.

November lalu Human Rights Watch melaporkan bahwa ISIS telah mengeksekusi setidaknya 300 polisi dan menguburkan mereka di sebuah kuburan massal yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Mosul.

Kuburan massal lain yang berisi 100 mayat juga ditemukan awal November 2016, di sekolah dekat Mosul.

Angka korban kuburan besar di Khasfa jauh melebihi dari kuburan lain yang pernah dilaporkan di Irak, terutama pembunuhan sekitar 1.700 kadet Angkatan Udara Irak dalam serangan di pangkalan militer Kamp Speicher pada Juni 2014 di dekat kota utara Tikrit. [Tempo]

Related posts