Universitas Australia dan Amerika promosi di Unsyiah

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – The University of Sydney (USYD), The University of Adelaide, The University of Queensland (UQ),  dan American University mempromosikan kampusnya di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kunjungan tersebut dimotori oleh International Development Program (IDP) Education yang berlangsung di Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsyiah, Senin (27/2).

Country Manager USYD untuk Indonesia, Riko Kho mengatakan, Sydney merupakan salah satu kota yang paling ramah di dunia. Begitu juga dengan kampus USYD yang telah memiliki 10.000 lebih mahasiwa intenasional.

“USYD sangat terbuka bagi calon mahasiswa dari seluruh dunia. USYD juga dikenal sebagai multi religion friendly university,” ujarnya.

Ia mengatakan, selain ingin menerima mahasiswa baru dari alumni Unsyiah, nantinya USYD juga ingin ada kerja sama di bidang lain dengan Unsyiah seperti penelitian dan pertukaran pelajar. Bagi mahasiswa, asisten dosen, dan dosen yang  ingin  studi lanjut  di  Australia,  khususnya USYD dapat menghubungi perwakilan USYD di Indonesia atau bisa melalui bantuan IDP  Education. Pihak IDP Education akan  membantu proses persiapan berkas-berkas  yang  dibutuhkan  untuk  melanjutkan studi.

Kemudian Lany I Soenarso MA selaku Manager Sales and Operations IDP Education Wilayah Jakarta, Medan, dan Makassar menambahkan, perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) baik itu bagi dosen maupun mahasiswa.

“Menyongsong era globalisasi, kita perlu meningkatkan SDM. Apalagi selama ini sudah banyak tersedia beasiswa untuk melanjutkan studi atau riset,” ujar Lany yang juga Manager Client Relations IDP Education Australia.

Disebutkan, IDP akan membantu para calon pelajar internasional untuk mendapatkan Letter of Agreement (LoA). IDP juga akan memberikan informasi mengenai jurusan, membantu pencarian akodomasi dan pengurusan visa,  pendaftaran sekolah, memberikan bimbingan dalam mencarikan supervisor untuk program Mphil maupun PhD, dan mendapatkan Confirmation of Enrolment (CoE).

“Sejak dibuka, IDP Education telah membantu lebih dari 450.000 orang untuk belajar di luar negeri, seperti di Australia, New Zealand, Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada,” sebut Lany.

Sementara itu, Ketua Office International Affair (OIA) Unsyiah, Dr Muzailin Affan MSc dalam sambutannya menyampaikan, Unsyiah menyambut baik kedatangan IDP Education dan kampus-kampus mitranya. Unsyiah memang sedang berusaha meningkatkan SDM, terutama bagi tenaga pengajar.

“Kami mengupayakan supaya dosen dan alumni dapat melanjutkan pendidikannya ke luar negeri,” jelasnya.

Menurutnya, para lulusan luar negeri mempunyai relasi yang lebih luas dan mempunyai nilai plus. Namun, bukan berarti kuliah di dalam negeri tidak baik, tapi jika kuliah di luar negeri ada pelajaran baru yang dapat dipetik yang tidak terdapat di dalam negeri.

“Banyak alumni Unsyiah yang sudah melanjutkan studi ke luar negeri dan akan terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Hadir juga pada kesempatan itu, Dr Jane Olsson (Manager International Recruitment University of Adelaide), Livia Salim (Office Manager IDP Education), Fitria Arsianti (Country Manager UQ untuk Indonesia), Myrtha Keshvari (Assistant Recruitment Manager American University untuk Indonesia), serta belasan mahasiswa dan alumni Unsyiah. [Randi/rel]

Related posts