Rupiah ditutup masih melemah

Rupiah pulang melemah ke Rp13.322/USD diakhir Maret
Ilustrasi rupiah melemah. (palembang.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup variatif, dengan kecenderungan masih di bawah tekanan. Kondisi pelemahan rupiah terjadi saat mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- mulai menyusut.

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup di level Rp13.339/USD atau melemah tipis dari posisi kemarin di level Rp13.336/USD. Rupiah bergerak dengan kisaran harian Rp13.329-Rp13.362/USD

Data Bloomberg menunjukkan rupiah berakhir pada posisi Rp13.338/USD atau membaik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.341/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.335-Rp13.355/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah berada di level Rp13.336/USD. Posisi ini menunjukkan rupiah coba menguat dari penutupan kemarin di level Rp13.335/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.347/USD. Posisi ini memburuk dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.339/USD.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/2) pasar mata uang berpotensi menghadapi gejolak, jika Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya di depan kongres tengah pekan ini menimbulkan isu-isu sensitif yang melibatkan mitra dagang AS. Sebut saja China dan Jepang yang belakangan sering disebutkan oleh Trump.

“Jelas jika Trump menyebutkan negara-negara tertentu, maka mata uang mereka akan terpengaruh. Negara yang cenderung menarik perhatiannya adalah China, Jerman, Jepang dan Meksiko, dimana semuanya memiliki surplus perdagangan versus Amerika,” ungkap ekonom Mizuho Bank Daisuke Karakama.

“Dia (Trump) sering menyebutkan China dan Jepang akhir-akhir ini, jadi USD dan yen kemungkinan besar paling terpengaruh jika dirinya berbicara tentang negara-negara ini,” paparnya.

Greenback sedikit berubah pada posisi 112.660 terhadap yen setelah naik 0,7% ketika sesi sebelumnya ada di posisi terendah 111.920. Sedangkan euro bergerak mendatar di level 1.0586 terhadap USD, ketika menjauh dari posisi tertinggi dalam satu pekan 1.0631. Pounds sedikit berubah pada posisi 1.2430 melawan USD saat Dolar Australia naik 0,1% menjadi 0.7682. [Sindo]

Related posts