Populasi Muslim di AS terus melonjak

Populasi Muslim di AS terus melonjak
Ilustrasi - Komunitas muslim. (Oniislam)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Meski  kerap mendapat ancaman kekerasan, namun pertumbuhan Islam di negeri ‘Paman Sam’ Amerika, terus berkembang.

Bahkan, Pew Research Center (PRC), lembaga riset yang berlokasi di Washington, Amerika Serikat (AS), telah mengumumkan hasil penelitian terbaru menyangkut pertumbuhan populasi Muslim.

Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (1/3), PRC mengungkapkan Islam akan menjadi agama yang lebih populer dibandingkan Kristen secara global menjelang 2070. Di Negeri Paman Sam, jumlah pemeluk Islam pun diprediksi akan melonjak tajam.

PRC menjelaskan, pada 2016 ada sebanyak 3,3 juta Muslim di AS atau satu persen dari total populasi negara tersebut. Namun, pada 2050, angka ini akan berubah menjadi 2,1 persen dari total penduduk AS.

Menurut tokoh Muslim AS, Imam Shamsi Ali, hasil kajian ini merupakan kabar gembira bagi umat Islam, tidak hanya di AS, melainkan juga seluruh dunia.

Diketahui, arus migrasi ke Eropa dan Amerika merupakan faktor penting yang menyebabkan kecenderungan popularitas Islam.

Bagi Shamsi Ali, fakta ini cukup mengejutkan pihak-pihak yang cenderung Islamofobia. Karena itu, lanjut dia, kaum Muslim dapat mengedepankan karakteristik moderat yang meruangkan dialog dan kerja sama sehingga menepis stigma-stigma.

“Sebagian sadar bahwa ini (popularitas Islam) tak terbendung. Maka yang terbaik adalah kerja sama. Kita sebagai Muslim tentunya kalau memang ada pilihan, kita memilih kerja sama,” kata tokoh kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan ini dalam pesan singkatnya, Kamis (2/3).

Namun, lanjut Shamsi Ali, gerakan dakwah mesti terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh minoritas Muslim di AS atau Dunia Barat pada umumnya.

Dengan demikian, prediksi PRC tersebut akan sejalan dengan pemahaman bahwa Islam merupakan agama yang rahmat bagi semesta. “Dan akhirnya, Islam will be the mercy to all humanity. Doakan Amerika!” ucapnya. [Republika]

Related posts