Jakarta (KANALACEH.COM) – Komedian Rizky Firdaus Wijaksana atau yang dikenal dengan nama Uus sempat tersangkut kasus dugaan penghinaan ulama lewat cuitannya di media sosial.
Akibat cuitannya itu, pria kelahiran Bandung, 23 Desember 1990 itu harus terima diberhentikan dari tiga program acara yang dibawakannya.
Menyadari perbuatannya salah, Uus pun akhirnya mendatangi Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis untuk membantunya meminta maaf karena dianggap telah menghina ulama. Hal itu diungkapkan Cholil Nafis saat dihubungi sejumlah media, Kamis (2/3).
“Jadi tadi dia (Uus) memang datang ke kantor bertemu saya hari ini (Kamis 2/3) sekitar pukul 10.30 WIB pagi. Dia datang sendiri. Kedatangan Uus itu untuk meminta saran, lalu dia minta maaf dan bisa disampaikan kepada umat Islam, jika dirinya salah selama ini dengan melontarkan kata-kata yang tak pantas kepada ulama,” ungkap Cholil Nafis.
“Awalnya dia minta ketemu dengan KH. ma’ruf Amin (Ketua MUI), tapi beliau menyarankan untuk menemui saya karena saya terkait bagian Dakwah dan pengembangan masyarakat. Dan ini adalah kedatangan Uus yang kedua setelah sebelumnya Uus sempat datang ke sini minggu lalu. Dan baru bisa bicara tentang ini hari ini,” tuturnya.
Ditambahkan Cholil, dirinya melihat Uus tulus meminta maaf atas apa yang dilakukannya. Oleh sebab itulah dirinya berusaha membantu Uus untuk meminta maaf kepada masyarakat atas apa yang diperbuatnya.
“Dia niatnya baik, yang dia uraikan ke saya. Cuma cara penyampaiannya saja yang salah, dan saya berharap masyrakat pun mau memaafkan Uus karena niat uus begitu tulus untuk minta maaf,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sebuah video yang diunggah oleh Cholil Nafis di akun facebook pribadinya, Uus mengutarakan keinginannya untuk meminta maaf kepada masyarakat atas apa yang diperbuatnya.
“Assalammualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Saya Uus, dan kali ini saya ada di MUI, bertemu dengan Pak Kiai Kholil Nafis, beliau telah bersedia, alhamdulillah, ingin membantu saya dalam tabayun untuk klarifikasi kegaduhan yang ada di medsos kemarin,” kata Uus.
“Saya meminta maaf kepada seluruh umat islam yang merasa tersinggung atas opini saya soal islam yang damai. Mungkin tidak semua islam dapat respons dengan baik jadi saya minta maaf. Dan Semoga dengan tabayun saya ini dengan Pak Kholil ini bisa menjauhkan fitnah-fitnah yang mulai berdatangan,” lanjut Uus. [Beritasatu]
