Jakarta (KANALACEH.COM) – Sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Yordania yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, Andy Rachmianto mengemban misi khusus, yakni membawa Indonesia ikut berperan dalam perdamaian antara Israel dengan Palestina.
Namun, Andy mengakui, terdapat sejumlah ganjalan untuk mengarah ke sana.
“Ada satu ganjalan dalam konteks Indonesia memainkan peran mencari penyelesaian konflik Timur Tengah, khususnya antara Israel dengan Palestina. Sampai saat ini, kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel,” ujar Andy usai pelantikan di Istana Presiden, Senin (13/3).
Diketahui, dalam Keppres pengangkatannya sebagai duta besar, Andy tidak hanya dipercayai menjadi dubes Yordania, melainkan juga merangkap Palestina.
Oleh sebab itu, keberadaan KBRI di Amman, ibu kota Yordania, tempat dirinya berkantor, sangat strategis.
Yordania merupakan salah satu negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Saat aktif bertugas nantinya, Andy akan meningkatkan hubungan dengan Yordania, terutama Raja Yordania King Abdullah II.
“Posisi Raja Yordania ini unik. Beliau dijuluki penjaga kota suci di Yerusalem. Status khusus itu membuat beliau sangat dihormati di kawasan karena perannya bagi kedua belah pihak, Israel atau Palestina,” ujar Andy.
Selain akan menggunakan jalur diplomasi melalui Yordania, Andy juga akan menjalin komunikasi erat dengan Mesir. Mesir diketahui juga memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. [Kompas]
