Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Dua sekolah madrasah di Kecamatan Baktiya, Aceh Utara ditutup. Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) dan Madrasan Aliyah Swasta (MAS) saat ini tidak lagi kegiatan belajar mengajar karena tidak ada siswanya.
Menurut Muspika Kecamatan Baktiya, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan musyawarah dengan pihak kabupaten supaya pendidikan MTsS yang sederajat dengan SMP dan MAS sederajat dengan SMA itu tetap menerima siswa pada tahun ajaran baru.
“Namun usaha Muspika sia-sia, dua pendidikan yang lebih banyak mengajarkan tentang agama Islam itu tidak lagi melakukan kegiatan belajar mengajar, karena tidak ada siswa,” ujar Camat Baktiya, A Rahman, Rabu (15/3).
Rahman menyebutkan gedung dua sekolah itu tak mendukung, sebab setiap musim penghujan di halaman MAS dan MTsS terendam air, sehingga siswa terpaksa harus melepas sepatu mereka jika hendak pergi ke sekolah.
“MAS dan MTsS dibangun di tengah tengah sawah sehingga mudah terendam air, mungkin itu salah satu penyebab kenapa siswa malas ke sekolah. Padahal saya sudah mengusulkan kepada keuchik setempat supaya menyediakan sedikit anggran untuk menimbun bangunan tersebut, namu hal itu tidak dilakukan, saya pun tidak bisa memaksa,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Utara, Munzir menjelaskan, persoalan ditutupnya dua madrasah tersebut selain tidak ada siswa, juga pengelolaannya yang amburadul.
“Sehingga pihaknya mengambil keputusan tidak lagi menerima siswa baru,” kata Munzir. [Rajali Samidan]
