ISIS klaim bertanggung jawab atas teror di Inggris

Jumlah WNI terduga ISIS yang ditangkap di Turki terbanyak ke-2
Anggota ISIS. (Reuters)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kelompok teror ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan empat orang, termasuk pelaku, di luar Gedung Parlemen Inggris.

“Pelaku penyerangan kemarin di depan Gedung Parlemen Inggris di London adalah seorang tentara ISIS dan dia melaksanakan operasi sebagai respons seruan kami untuk mengincar warga dari negara-negara koalisis,” kata pernyataan media propaganda ISIS, Amaq, dikutip Reuters, Kamis (23/3).

ISIS, yang mengendalikan sejumlah bagian dari Irak dan Suriah beberapa tahun belakangan, sudah banyak kehilangan wilayahnya. Pasukan setempat di kedua negara itu, didukung koalisi yang dipimpin AS, mulai merebut kembali banyak wilayah mereka.

Insiden teror di London bermula ketika sebuah mobil melaju kencang di Westminster, menabrak pejalan kaki, serta melukai setidaknya tiga petugas kepolisian yang sedang berada di lokasi.

Mobil itu kemudian ditabrakkan ke pagar pembatas. Setidaknya satu orang pelaku dilaporkan turun dari mobil dan berlari ke arah Gedung Parlemen, menikam seorang petugas keamanan, sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Selain empat orang yang tewas, 40 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Perdana Menteri Theresa May menyebut pelaku adalah seorang pria kelahiran Inggris yang diduga seorang ekstremis. [CNN]

Related posts