Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ikatan Wanita Pembangunan Indonesia (Ikawapi) menjalin kerjasama kemanusiaan dan pembangunan wanita di bidang pendidikan dan kesehatan dengan Persatuan Istri-istri dan Kakitangan Wanita (Piskanita) Universitas Malaysia Perlis (UniMAP).
Kerjasama itu disepakati dalam bentuk penandatanganan MoU di ruang kerja Rektor UniMAP yang dihadiri oleh Ketua Piskanita, Prof Zuraidah selaku istri Rektor UniMAP dan 32 delegasi Ikawapi dari Indonesia.
Dalam sambutannya Prof Zuraidah menyambut baik kerjasama ini, sebab banyak hal yang dapat dikembangkan untuk pembangunan wanita Indonesia melalui kajian dan pemetaan.
“Saya yakin kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi kedua negara antara Indonesia dan Malaysia khususnya Aceh dan Perlis,” ujar Prof Zuraidah.
Ketua DPP Ikawapi, Prof Adjunct Marniati SE MKes selaku pimpinan dalam kunjungan kerja ini menyatakan, program kerjasama antara Ikawapi dan Piskanita akan diimplementasikan dalam program pendidikan inovasi dan leadership kepada wanita Indonesia dalam bentuk conference women leader.
“Rencananya akan dihadiri para menteri perempuan dan pejabat perempuan hebat Indonesia dan Malaysia sebagai keynote speaker,” kata Marniati dalan siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Rabu (29/3) malam.
Selain itu, dalam MoU tersebut juga disepakati melaksanakan program sosial masyarakat bersama, serta menggalang dana untuk tujuan kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut Prof Zuraidah menambahkan, pihaknya berkeinginan untuk mengunjungi Aceh dalam kunjungan kerja dan wisata.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir istri Wakil Gubernur Aceh terpilih, Diyah Esty Idawati, istri mantan Kapolda Aceh, Fauziah Hamidi Husein, dan beberapa anggota DPRA. [Aidil/rel]
