Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) dan Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh bertemu dengan beberapa anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di gedung DPRA setempat, Banda Aceh, Kamis (30/3).
Anggota Komisi I DPRA dihadiri langsung oleh Abdulah Saleh, Azhari Cage, Tgk Harus, dan Tanwir Mahdi. Dari GeRAK dihadiri oleh Askhalani, dan Hayatuddin
Sementara dari YARA dihadiri oleh Safaruddin, Fachrurrazi, Yudhistira Maulana, Mila Kesuma, Rusdi, Hamdi Hamdani, Farah Nurjannah, Rifa Chinitya.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi I DPRA akan berjanji melakukan pertemuan rutin dengan ormas untuk mendengar masukan terhadap kondisi kekinian.
Direktur YARA, Safaruddin mengatakan bahwa DPRA juga akan mengawal penguatan UUPA. Diakuinya, DPRA belum bersikap terhadap mutasi pejabat SKPA yang dilakukan Gubernur Aceh.
Dijelaskannya, Komisi I DPRA, pada besok (31/3) ba’da Jumat akan melakukan inspeksi ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar terkait dengan mangkalnya pesawat militer AS.
“YARA menyarankan agar Komisi I membuat pertemuan rutin dengan ormas, menginspeksi keberadaan pesawat militer AS di Bandara SIM, dan sengketa lahan masyarakat di beberapa tempat di Aceh,” kata Safaruddin dalam siaran pers Kanalaceh.com. [Aidil Saputra]
