Jangan ganggu Suku Mante

"Hargai Suku Mante, sebaiknya fokus lindungi habitat hutan mereka"
Orang yang ditemukan di sebuah hutan pedalaman di Aceh yang diduga Suku Mante. (Youtube Fredography)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Grup Aceh Lamuri foundation (ALIF) meminta pemerintah untuk jangan menganggu eksitensi Suku Mante. Hal tersebut disampaikan Ketua ALIF dalam siaran tertulis yang diterima Kanalaceh.com, Jumat (31/3).

“Saya kira tidak ada untungnya mengganggu Suku Mante, karena suku Mante sudah lama hidup di pedalaman Aceh dan menjauhi manusia,” kata Ketua ALIF, Mawardi Usman.

Mawardi menceritakan, dalam sejarah Sultan Alaidin Ali Mughayat Syah, suku tersebut sempat tertangkap oleh pihak kerajaan satu pasangan dan akhirnya meninggal karena tidak suka makanan yang diberikan Sultan.

“Sultan menangisi kematian dua Mante ini dan mengeluarkan peraturan jangan mengganggu mereka jika berjumpa di hutan,” ujarnya.

Menurut Mawardi, Suku Mante adalah suku yang berharga diri tinggi. Mereka lebih memilih mati ketimbang menerima
bantuan orang lain.

“Jadi amat tidak bijak jika pemerintah mencari Suku Mante yang akan mengakibatkan mereka tersinggung. Maka diperlukan langkah yang bijaksana,” kata Mawardi. [Fahzian Aldevan]

Related posts