Rupiah ditutup masih di bawah tekanan

Rupiah pulang melemah ke Rp13.322/USD diakhir Maret
Ilustrasi rupiah melemah. (palembang.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini masih tertekan, dengan kecenderungan merangkak naik dibandingkan kemarin. Sinyal positif mata uang Garuda yang coba menjauhi tren negatif, didorong oleh pelemahan USD hingga perdagangan sore.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak ke arah positif usai berakhir di level Rp13.320/USD atau mulai membaik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.331/USD. Pergerakan rupiah tengah pekan berada pada kisaran level Rp13.318-Rp13.337/USD.

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini juga ditutup naik menjadi Rp13.334/USD atau lebih baik dari posisi kemarin di level Rp13.337/USD. Rupiah bergerak dengan kisaran harian Rp13.313-Rp13.339/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.329/USD. Posisi ini menyusut dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.326/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Rabu (5/4) USD pada perdagangan sore berada di bawah tekanan, setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut menjelang pertemuan antara pemimpin AS dan China. Sementara USD kehilangan cengkeraman mereka atas keuntungan yang dibuat sebelumnya terhadap yen.

Kebijakan AS yang konsisten menekan China telah menimbulkan kekhawatiran tentang beban kepada mata uang, saat spekulasi bahwa Presiden AS akan menghadapi tantangan untuk menerapkan kebijakan yang mampu meningkatkan pertumbuhan seperti yang dijanjikan. Sebelumnya pemerintahan Trump telah gagal melakukan reformasi pada sektor kesehatan.

USD tercatat mengalami penurunan sebesar 0,1% menjadi 110.63 terhadap yen Jepang, ketika sebelumnya mencapai posisi tertinggi 110.92. Indeks USD yang melacak mata uang AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya sedikit turun pada perdagangan hari ini di level 100.48.

Euro sedikit lebih tinggi dengan tambahan 0,1 persen menjadi 1.0676 terhadap USD. Dolar Australia juga merayap pada jalur positif untuk sampau pada level 0.7577, untuk menjadi pada posisi terendah 0.7545 di sesi sebelumnya. [Sindo]

Related posts