Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 397 dari total 705 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliah (MA) di Aceh akan mengikuti Ujian Nasiona dari l Berbasis Komputer (UNBK) pada 10-13 April 2017 mendatang.
Hal tersebut disampaikannya Ketua Pelaksana Ujian Nasional Aceh 2017, Zulkifli usai acara diskusi publik di Ringroad coffee, Batoh, Banda Aceh, Jumat (7/4) sore. “Artinya sudah 56 persen dari total seluruh sekolah dengan jumlah siswanya 55.786 untuk SMA/MA se-Aceh,” kata Zulkifli kepada wartawan.
Zulkifli pun mengatakan untuk kesiapan dari pelaksanaan ujian di Aceh saat ini sudah 100 persen, baik itu Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Soal-soal UNKP sudah sampai di kabupaten kota semua, jadi tinggal pihak sekolah untuk mengambil di pos pengamanan aja,” kata Zulkifli.
Sementara untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang telah selesai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tersebut pada 3-6 April lalu. Berjumlah 133 sekolah dari total 187 sekolah yang ada di Aceh.
“Artinya sudah 71,1 persen yang ikut untuk SMK, sudah lumayan besar,” sebutnya.
Terkait seringnya pemadaman listrik yang terjadi di Aceh belakangan ini, Zulkifli menerangkan bahwa jauh hari sudah berkomunasi dengan pihak PLN atau bersangkutan.
“Kita sudah menyurati dan memberikan jadwal ujian yang akan berlansung, baik untuk SMA/MA dan SMP,” ujarnya.
Jikapun mati kata Zulkifli pihak sekolah tidak adanya persedian genset, hal ini juga yang dikhawatirkan kepada siswa nantinya saat tiba-tiba listrik padam. “Sekolah tidak semuanya memiliki ginset,” katanya.
Maka dari itu kami mengharapkan dari pihak Pln itu sendiri agar tidak adanya pemadaman listrik saat ujian nasional ini berlansung.
Sementara itu,Manager area PT PLN persero wilayah Aceh, Wahyu Ahodi memastikan Litrik di Aceh tidak ada pemadaman hingga Ujian Nasional berlansung yang akan di ikuti Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 10-13 April 2017 dan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 3-8 Mei 2017 mendatang.
“Sekarang listrik sudah kembali normal, dan tidak ada pemadaman sampai UN selesai,” ungkap Wahyudi. [Fahzian Aldevan]
