Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Manager area PT PLN wilayah Aceh, Wahyu Ahodi menjelaskan seringnya pemadaman listrik yang terjadi dalam sepekan terakhir di Aceh disebabkan adanya ganguan yang terjadi pada mesin pembangkit listrik.
“Memang pada saat kemarin sempat padam karena gangguan yang membuat seluruh pembangkit di Aceh itu shutdown sehingga butuh waktu pemulihan hingga perbaikan,” kata Wahyudi kepada wartawan usai mengisi acara diskusi publik di Ringroad Coffee, Banda Aceh, Jumat (7/4) sore.
Dikatakan Wahyudi bahwa saat ini pihaknya sudah memastikan listrik di Aceh kembali normal hingga menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 10-13 April 2017 dan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 3-8 Mei 2017 mendatang.
“Sekarang listrik sudah kembali normal, dan tidak ada pemadaman sampai UN selesai,” ungkap Wahyudi.
Karena sambung Wahyudi, seluruh transfer listrik dari Medan ke Aceh akan normal seperti biasa dan ditambah lagi tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB malam, dua PLTU sudah sinkron.
“Sehingga bisa mensuplai seluruh Aceh sekitar 60 megawatt,” jelasnya.
Wahyudi menegaskan adanya isu yang beredar, pemadaman listrik sampai 22 Mei 2017 mendatang itu tidak benar, karena menurutnya mulai saat ini listrik di Aceh sudah normal kembali.
“Memang kita ada pekerjaan dan akan selesai sampai tanggal itu (22 Mei) tapi tidak ada sangkut pautnya dengan pemadaman,” tegasnya. [Fahzian Aldevan]
