Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekretaris Jenderal Forum Jurnalis Aceh (ForJA) Aceh Barat Daya, Nasruddin Oos mengatakan permintaan pengiriman nama wartawan dari ForJA untuk diberangkatkan umrah oleh bupati Jufri Hasanuddin itu tidak resmi.
Pasalnya, kata Nasruddin, bupati Jufri meminta nama tersebut kepada ForJA tidak melalui sebuah surat, bukan dengan acara yang administratif dan cara demikian tidak resmi.
“Seharusnya tatanan dalam penggunaan anggaran daerah harus resmi dan sah,” kata Nasruddin.
Dikarenakan permintaan dari bupati Jufri tidak resmi, kata Nasruddin, ForJA juga pernah mengirim salah satu anggotanya guna memenuhi permintaan bupati Jufri, namun nama itu juga tidak resmi karena tidak memiliki surat rekomendasi dari ForJA.
“Hanya kami suruh melalui mulut saja, tidak ada surat rekomendasi,” kata Nasruddin.
Maka dari itu, kata Nasruddin, anggota ForJA yang telah didaftarkan nama tersebut bersedia mengundurkan diri dari paket umrah yang ditawarkan bupati Jufri.
Kata Nasruddin, ForJA menilai umrah yang ditawarkan itu bagus tetapi karena umrah tersebut menggunakan uang daerah, maka mereka menyarankan lebih bagus anggaran itu dialihkan kepada yang layak untuk dibantu.
“Bukan memberi umrah anggota ForJA, masih banyak yang harus dibantu. Maka dalam hal ini ForJA menolak keras paket umrah yang diatwarkan kepada wartawan,” pungkas dia.
Sementara itu, Rahmat dari anggota ForJA yang sudah diusul namanya untuk berangkat Umrah sudah mengundurkan diri.
“Saya sudah mengundurkan diri dari anggota calon Umrah,” kata Rahmat. [Aidil/rel]
