KPK: Insiden Novel Baswedan tak ganggu pengusutan korupsi

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Setnov laporkan pimpinan KPK ke polisi
Ilustrasi KPK.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief menegaskan, insiden penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan tak akan mengganggu pengusutan kasus yang tengah berjalan di lembaga antirasuah. Menurut Laode, tiap kasus di KPK ditangani oleh tim, bukan perorangan.

“Tidak akan ganggu (pengusutan) karena kasus di KPK bukan tanggung jawab individual tapi lembaga. Jadi kalau targetnya satu orang saja itu perbuatan yang tidak bisa dibenarkan,” ujar Laode di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/4).

Penyiraman air keras pada Novel kerap dikaitkan dengan penanganan kasus e-KTP oleh KPK.  Laode menolak berkomentar lebih lanjut saat disinggung kaitan dua hal itu.

Laode juga belum dapat memastikan motif di balik serangan kepada Novel. Menurutnya, saat ini tim KPK maupun kepolisian masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap pelaku.

“Apakah musibah berhubungan dengan kasus yang diselidiki KPK, kami tidak bisa berikan jawaban karena kami belum tahu. Kami harap pelakunya bisa segera didapatkan sehingga motif ini akan lebih jelas,” katanya.

Senada, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan, perlu pemeriksaan khusus untuk mendalami keterkaitan kasus yang ditangani KPK dengan insiden yang menimpa Novel.

Pihaknya tak mau gegabah menyimpulkan penyiraman itu terjadi karena Novel tengah menangani kasus e-KTP.

“Penanganan e-KTP itu sudah dua tahun dan kami sejak lama tidak memaksa Novel untuk menangani itu. Saya kira jangan spekulasi, perlu pendalaman dulu,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi berulangnya insiden tersebut, lanjutnya, pihak KPK akan melakukan perlindungan terhadap para pegawai dengan membuat Standard Operation Procedure (SOP) dan bekerja sama pihak kepolisian.

“Kami akan buat SOP dan kerja sama dengan polisi untuk melindungi penyidik yang dinilai punya kasus riskan,” terangnya.

Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal pada pagi tadi usai salat subuh di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Novel menjalani perawatan mata di Jakarta Eye Center, Menteng.

Belakangan ini, Novel ikut menangani kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP. Sepupu Anies Baswedan itu menjadi kepala satgas penyidik kasus tersebut.

Sejumlah perkara korupsi yang diusut KPK sebelumnya juga ikut ditangani Novel. Beberapa di antaranya kasus korupsi simulator SIM, suap hakim MK Akil Mochtar, suap wisma atlet SEA Games Palembang dan pengadaan alat kesehatan. [CNN]

Related posts