Lintas organisasi bentuk forum Pidie for Africa

Lintas organisasi bentuk forum Pidie for Africa
Forum Pidie for Africa. (Ist)

Sigli (KANALACEH.COM) – Lintas organisasi di Pidie membentuk forum aksi kemanusiaan bernama “Pidie for Afrika”. Forum kemanusiaan itu dibentuk guna membantu masyarakat Afrika, Somalia yang tengah dilanda kelaparan dan kekeringan.

Rapat perdana forum itu dilaksanakan di Helinski Caffe, Sigli yang dihadiri langsung oleh Ketua Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Husaini dan didampingi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sigli, Junaidi pada Selasa (11/4).

Ketua panitia forum Pidie for Africa, Iskandar Ar mengatakan, forum ini berupa bentuk solidaritas pemuda Pidie atas penderitaan yang menimpa saudara-saudara umat Muslim di Afrika dan Somalia yang saat ini sangat memerlukan uluran tangan dari sesama.

“Kita umat Islam ibarat tubuh bila salah satu bagian tubuh terluka maka seluruh tubuh akan merasakan sakitnya,” ungkapnya.

Iskandar pun mengajak seluruh komponen masyarakat pidie baik Ormas, instansi pemerintah, OKP, LSM, komunitas, instansi swasta, serta insan pers untuk sama-sama peduli.

Sekretaris forum Pidie for Africa, Junaidi mengatakan yang tergabung dalam forum ini karena mereka tergugah hatinya ketika melihat saudara-saudara muslim di Afrika mati kelaparan.

Dia menyebutkan, saat ini 20 juta jiwa terancam mati kelaparan di Somalia, korban terus berjatuhan akibat krisis pangan terparah abad ini terutama bayi dan anak-anak.

“Kita akan membuka posko induk di sekretariat HMI Cabang Sigli di Blang Asan Jalan Sentosa nomor 3, posko kedua sekretariatnya di PII Pidie Cot Teungoh, dan posko ketiga di Helsinki Caffe. Kita mengajak semua elemen masyarakat yang ada di Pidie untuk menyumbang beras atau uang di posko tersebut,” ujar Junaidi yang juga ketua HMI Cabang Sigli.

Ketua Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Husaini dalam silaturahmi tersebut nengapresiasi langkah pemuda Pidie dalam membentuk forum aksi kemanusiaan. Dia menjelaskan saat ini ACT pusat sudah menyediakan kapal kemanusiaan untuk mengantarkan bantuan masyarakat Indonesia.

“Bantuan yang kita terima berupa beras dan uang. Ahamdulillah saat ini sudah terkumpul 1000 ton beras dari Surabaya, uang Rp 8 miliar, pengumpulan secara nasional sudah dimulai sejak tanggal 19 Maret 2017 yang lalu dan berakhir 25 Mei 2017,” sebut Husaini.

Dijelaskannya, untuk Aceh sendiri sekarang sudah berjalan 15 kabupaten/kota yang terbentuk panitia aksi kemanusiaan for Afrika dengan target beras 2500 ton dan uang Rp 30 miliar,” ujarnya. [Rajali Samidan]

Related posts