Jakarta (KANALACEH.COM) – Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan pimpinan KPK meminta bantuan biaya pengobatan untuk Novel Baswedan yang disiram air keras.
Kalla mengatakan bantuan biaya pengobatan diberikan pemerintah ke Novel Baswedan yang dianggap petugas negara yang menjalankan tugas.
Kalla mengatakan bantuan tersebut diberikan oleh pemerintah, bukan sebagai pribadi. “Pemerintah membantu pengobatannya. Pemerintah, bukan pribadi. Karena kalau pribadi tentu sulit, tidak diterima, kan enak kan, nanti dikira gratifikasi,” kata Kalla, Kamis (13/4) di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Menurut Kalla, Novel adalah penyidik senior di KPK yang sedang menyidik perkara besar, yaitu kasus dugaan korupsi e-KTP.
Meski belum diketahui apakah penyiraman air keras itu terkait dengan penyidikan kasus besar yang sedang disidik Novel atau tidak, pemerintah akan membantu pengobatan Novel. “Dia dibutuhkan oleh KPK, jadi sebagai petugas negara, pemerintah membantu,” kata Kalla.
Ketua KPK Agus Rahardjo menemui Kalla pada Selasa malam lalu di rumah dinas Wakil Presiden di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta. Agus didampingi Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief dan mantan Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji. Pertemuan juga dihadiri mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hamid Awaludin.
Kalla mengatakan dalam pertemuan itu, pimpinan KPK juga meminta kerja sama pada Polri untuk meningkatkan keamanan pada penyidik KPK. Pertemuan itu juga untuk membicarakan bantuan pengobatan pada Novel.
Agus mengatakan KPK terpaksa meminta bantuan karena tak bisa serampangan menggunakan dana untuk keperluan pengobatan Novel yang diperkirakan butuh biaya besar.
“Bisa jadi temuan janggal kan kalau menggunakan serampangan?” kata Agus, Rabu (12/4) kemarin. KPK juga akan meminta penambahan anggaran khusus untuk pengobatan itu.
“Pemerintah sepakat akan ada tambahan anggaran yang diberikan khusus untuk pengobatannya,” kata dia. “Karena ini musibah yang dikecam semua orang.”
Kebutuhan dana untuk penanganan medis terhadap Novel diperkirakan meningkat. Air keras yang disiramkan ke wajah Novel oleh dua pelaku, Selasa lalu, merusak kornea matanya.
Kemarin, Novel diterbangkan ke Singapura untuk mendapat penanganan medis di rumah sakit yang diawaki para ahli terkemuka dalam kasus paparan kornea akibat cairan kimia. [Tempo]
