Meureudu (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) tahun 2017 ini menganggarkan dana sekitar Rp600 juta lebih guna pengadaan ternak sapi untuk para usulan kelompok proposal.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan Pidie Jaya, Burhanuddin, melalui Kepala Bidang Peternakan, M Daud saat disambangi wartawan di ruang kerjanya, Jumat (14/4).
“Untuk kali ini penyalurannya akan benar-benar kita verifikasi kelompoknya supaya tidak salah sasaran yang menerima bantuan ternak,” sebut Daud.
Menurutnya, sistem penyalurannya bahwa kelompok penerima akan dilakukan penyaringan benar-benar supaya tidak terjadinya tumpang tindih di kemudian hari.
“Jumlah orang dalam kelompok bervariasi, satu kelompok ada berjumlah 10 orang, 5 orang hingga bisa 15 orang nantinya,” jelasnya.
Kendati, saat ditanya apabila nanti dikhawatirkan ternak tersebut lari ke kelompok titipan, dia menjawab, bahwa saat ini pihaknya sudah ada tim di lapangan untuk melakukan verifikasi terhadap pihak-pihak penerima yang bisa memelihara ternak sesuai spek yang berlaku.
“Dari dana APBK tahun 2017 ini jumlah ternak 69 ekor jenis ternak sapi jantan, dengan harga per ekor Rp8,5 juta, total uang sebesar Rp586.500.000 juta,” kata Daud.
Namun tahun 2017 ini bukan hanya dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) saja, tetapi juga ada dana dari sejumlah aspirasi dewan setempat.
“Benar ada juga aspirasi dewan nantinya, jumlah total semuanya belum tahu pasti saya, karena mungkin ada yang dikasih oleh dewan Rp100 juta, Rp150 juta dan juga mungkin ada Rp200 juta,” sebutnya. [Rajali Samidan]
