Denpasar (KANALACEH.COM) – Tahun ini, Bali menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang berlangsung 15-19 April 2017. Salah satu rangkaian acaranya pameran produk unggulan kabupaten/kota anggota JKPI di Lapangan Astina, Gianyar, Bali.
Pembukaan pameran tersebut ditandai dengan pemotongan pita bunga di pintu masuk arena pameran oleh Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata bersama sejumlah kepala daerah lainnya, termasuk Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, Minggu (16/4) malam.
Dalam sambutannya, AA Gde Agung Bharata mengatakan, dengan kehadiran para tamu dari berbagai daerah di Indonesia, diharapkan mendorong masyarakat Indonesia khususnya Gianyar untuk tetap memelihara pusaka yang ada.
“Melalui forum ini, saya mengimbau kepada masyarkat agar tetap setia menjaga kelestarian pusaka yang ada. Mari kita tunjukan pada dunia pusaka yang ada di Indonesia, karena ini sangat penting bagi generasi muda kita pada masa yang akan datang,” ungkapnya.
Usai acara pembukaan, Bupati Gianyar dan para kepala daerah yang hadir berkesempatan untuk meninjau stan pameran kabupaten/kota anggota JKPI.
Stan Kota Banda Aceh yang memamerkan kuliner khas Aceh dan produk UMKM-nya menjadi salah satu stand yang ramai dikunjungi oleh pengunjung.
Selain delegasi dari daerah lain, masyarakat setempat juga terlihat antusias berkunjung ke stand ibukota Provinsi Aceh ini. Di sana, Wali Kota Illiza dengan ramah ikut memperkenalkan produk makanan khas Aceh dan juga produk UMKM Banda Aceh.
Turut mendampingi Illiza antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Iskandar, Kadis Pariwisata M Rizha, dan Kadisdikbud Syaridin.
Pada kesesempatan itu, Illiza menyuguhkan penganan berupa coklat kopi kepada seluruh wali kota dan bupati yang berkunjung ke stand Banda Aceh.
“Saya sangat ingat dengan ciri khas kopi Aceh ini, rasanya sangat nikmat sekali. Dan ini sangat kreatif, diolah dengan coklat dan dikemas dengan menarik,” ungkap Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata yang juga merupakan Ketua Presidium JKPI kepada Illiza.
Bukan hanya memamerkan produk unggulannya, pada ajang pameran Rakernas JKPI ini, Banda Aceh juga mempromosikan destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan di Banda Aceh lewat video kreatif yang diputar pada beberapa monitor berlayar besar di dalam stand. Hal itu tentunya semakin menarik minat para pengunjung yang datang. [Aidil/rel]
