Banda Aceh (KANALACEH.COM) -Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menyeleksi 14 mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik dan non-akademik di Gedung Gelanggang Mahasiswa Prof A Majid Ibrahim, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (19/4).
14 mahasiswa berprestasi tersebut merupakan hasil seleksi di tingkat fakultas. Adapun mahasiswa berprestasi dari jenjang S1 adalah Kharisma Fiendy (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Razi Satria (Fakultas Kedokteran Hewan), Cut Aja Mawaddah (Fakultas Hukum), Mira Parianti (Fakultas Teknik), Idha Rachmadhany (Fakultas Pertanian), Devi Arhami Putri (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Dara Masthurina (Fakultas Kedokteran), Yudi Geubrina Foenna (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Ledi Iksarina (Fakultas Keperawatan), dan Dhea Natasya Ricky Chikita (Fakultas Kelautan dan Perikanan).
Sementara mahasiswa berprestasi dari jenjang D3 adalah Widya Pratiwi Lubis (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Ihsan (Fakultas Kedokteran Hewan), dan Rona Lukma Yunika (Fakultas Pertanian).
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Drs M Nasir Ibrahim mengatakan, panitia pelaksana akan menyeleksi mahasiswa terbaik yang berprestasi dari jenjang S1 dan D3. Mereka yang lolos seleksi nantinya akan maju dalam kompetisi mahasiswa berprestasi tingkat nasional.
“Di tingkat nasional nanti akan diseleksi kembali 15 mahasiswa terbaik di Indonesia untuk mendapatkan 3 mahasiswa berprestasi terbaik tingkat nasional,” katanya.
Ia mengaku selama ini Unsyiah belum mampu menembus juara di tingkat nasional. Meskipun demikian, Unsyiah menargetkan untuk bisa masuk ke dalam urutan 10 besar mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.
Nasir meminta pada Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan seluruh fakultas agar mendorong mahasiswanya untuk dapat meningkatkan prestasi pada segala bidang.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Alfiansyah Yulianur dalam sambutannya menyampaikan, perlu kerja keras semua pihak untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Unsyiah.
“Bukan hanya tugas Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni saja untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, tapi semua bidang harus berperan aktif,” ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa berprestasi harus menjadi mahasiswa teladan bagi mahasiswa lainnya. Jadi bukan hanya unggul di bidang pendidikan, tapi juga harus unggul dari segi akhlak.
Selain itu, seperti ada pergeseran pemikiran mahasiswa setelah era reformasi. Mereka sepertinya mencari popularitas dengan turun ke jalan.
“Salah satu solusinya untuk itu adalah membimbing para mahasiswa dengan membuat program-program untuk mengisi hari-hari mahasiswa dengan kegiatan positif,” pungkasnya. [Aidil/rel]
