Biawak diburu warga di Singkil, BKSDA: sudah kita larang

Biawak diburu warga di Singkil, BKSDA: sudah kita larang
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Aceh, Andoko Hidayat. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perburuan hewan reptil jenis Biawak di Aceh Singkil untuk dijual ke luar Aceh mendapat kecaman dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Akibat perburuan Biawak itu, Buaya semakin berkembang karena jumlah Biawak yang memakan telur Buaya semakin berkurang.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Aceh, Andoko Hidayat mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari sudah melarang masyarakat untuk tidak memburu Biawak dan menjualnya. Sebab, kata dia, itu akan memutus rantai makanan Buaya.

“Ada beberapa kasus, dimana Biawak disana (Aceh Singkil) diambil terus dijual ke luar Singkil,” katanya saat ditemui dihalaman kantor BKSDA Aceh, Sabtu (22/4).

Dalam upaya pemberantasan pengambilan Biawak tersebut, pihaknya sudah berulang kali menghimbau masyarakat agar tidak melakukan itu. Selain dilindungi, Biawak juga bisa menekan angka tingginya populasi Buaya dan agar rantai makanannya seimbang.

“Kita sudah himbau masyarakat. Kita juga tidak akan menerbitkan perizinan terkait penangkapan Biawak di Singkil,” ujarnya. Pihaknya berharap masyarakat tidak lagi mengambil Biawak di Singkil, karena itu predator alami Buaya. [Randi]

Related posts