Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Terkait populasi Buaya di Singkil, BKSDA Aceh belum mengetahui berapa jumlah pasti predator sungai dan rawa singkil tersebut. Pasalnya, dalam menentukan jumlah Buaya butuh survey dari ahli reptil.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Aceh, Andoko Hidayat mengatakan, untuk mengetahui jumlah tersebut perlu dilakukan terlebih dahulu studi terkait itu. Kata dia, saat ini Buaya hanya terlihat yang berukuran besar saja.
“Kalau survey mungkin kita harus menghadirkan ahli reptil terkait buaya agar kita tau estimasi pupulasi buaya di Singkil,” katanya saat ditemui dihalaman kantor BKSDA Aceh, Sabtu (22/4).
Dikatakannya, sebelumnya pihaknya pernah melakukan survey di Aceh Singkil. Beberapa kali, lanjutnya, hanya menemukan Buaya yang berukuran kecil dengan panjang 1,5 sampai 2 Meter. “Kalau yang besar jarang,” ujarnya.
Ia menegaskan dalam menghitung itu perlu studi terlebih dahulu. Ia mencontohkan, di satu lokasi dengan lokasi lainnya bisa saja yang terlihat hanya Buaya yang itu-itu saja. “Itu perlu studi yang mendalam dari ahli reptile,” ungkapnya. Kata dia, di Aceh populasi buaya sendiri paling banyak di Aceh Singkil dan Pulau Banyak Barat.
Sebelumnya, warga Rantau Gedang Aceh Singkil menangkap Buaya berukuran 4 Meter dengan bobot sekitar 800 Kg. warga menduga kemunculan Buaya ke pemukiman warga ini untuk mencari mangsa. Sehingga warga yang resah memutuskan untuk menangkap predator tersebut. [Randi]
