Derby Manchester: City vs United, laga maha penting penuntasan duel

Derby Manchester: City vs United, laga maha penting penuntasan duel
Blunder Claudio Bravo membuat Zlatan Ibrahimovic mencetak gol saat Manchester United melawan Manchester city pada lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford, Sabtu (10/9/2016). (AFP)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Untuk ketiga kalinya, Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United terjadi pada musim 2016-2017. Kamis (27/4) atau Jumat (28/4) dinihari WIB di Stadion Etihad, bakal tergelar pembuktian siapa yang terbaik setelah pada dua laga sebelumnya saling mengalahkan.

Suhu panas dan aroma prestisius memang tak bisa disingkirkan pada pertandingan derbi jilid ketiga ini.

Pasalnya, laga ini berada di dekat pintu penutupan musim dengan kedua tim sangat berkepentingan meraup angka penuh demi mengejar posisi empat besar.

Selain itu, derbi pada musim ini pun seolah belum tuntas sehingga derbi jilid ketiga ini bakal menjadi penentu.

Laga jilid ketiga ini juga sekaligus menuntaskan skor antara Josep Guardiola bagi The Citizens dan Jose Mourinho sebagai komandan Man United sepanjang musim ini.

Pada derbi jilid pertama, The Citizens sukses membekap Man United di altar Liga Inggris dengan skor 2-1 pada September 2016. Saat itu, Man United dipermalukan di Old Trafford.

Sepasang gol The Citizens dicetak Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho, sedangkan gol balasan Setan Merah disarangkan Zlatan Ibrahimovic.

Derbi jilid kedua terjadi pada babak 16 besar Piala Liga pada Oktober 2016, hanya tiga hari berselang setelah Man United dipermak Chelsea 4-0 di kancah Premier League.

Kali ini, Man United menjadi pemenang lewat skor tunggal Juan Mata. Setan Merah kemudian melaju menjadi juara Piala Liga.

Kemenangan Man United atas The Citizens pada Piala Liga juga menegaskan bahwa Mourinho terkesan lebih dominan ketimbang Guardiola pada ajang turnamen.

Sebelumnya, dua dari tiga kemenangan Mourinho atas Guardiola terjadi pada ajang turnamen, di Liga Champions dan Copa del Rey.

Jadi, derbi jilid ketiga dengan bendera laga EPL ini sangat menarik. Pertanyaannya, apakah Mourinho akan mampu mengambil angka pada laga kompetisi liga atas Guardiola?

Satu-satunya kemenangan Mourinho pada ajang liga terjadi saat Madrid membekuk Barcelona 2-1 pada April 2012.

Namun, tugas Mourinho pada derbi jilid tiga terkesan lebih berat ketimbang Guardiola, terutama pada sisi materi pemain. Pasalnya, Man United tengah dilanda deretan pemain pilar yang bertumbangan karena cedera.

Pemain yang mencetak gol pada derbi sebelumnya, yaitu Ibrahimovic dan Mata, sudah minggir ke ruang perawatan. Malah bisa jadi keduanya akan absen sampai musim berakhir.

Lalu, bek tengah yang sedang on fire, yaitu Marcos Rojo, ikut terlanda cedera bersama Ibrahimovic saat memperkuat Man United di ajang Liga Europa melawan Anderlecht.

Mourinho dengan tegas menyebut timnya tengah krisis pemain.

“Hal ini memusingkan saya. Semoga Marcus Rashford di lini depan dan Daley Blind serta Luke Shaw di sektor belakang bisa maksimal,” harap Mourinho.

Sebaliknya, The Citizens secara materi boleh dibilang lebih utuh dan punya banyak pilihan. Kendati begitu, striker Sergio Aguero tetap mengingatkan rekan-rekannya agar serius karena dirinya tidak percaya dengan kesusahan yang dialami lawan.

Aguero juga masih punya pertanyaan apakah kondisi psikologis timnya sudah siap usai menuai kekalahan dalam pertandingan berat melawan Arsenal pada babak semifinal Piala FA empat hari sebelumnya.

Dalam kondisi ini, sentuhan motivasi dari manajer merupakan sesuatu yang penting sekarang.

“Semoga Guardiola mampu membangkitkan motivasi tim dan fisik rekan-rekan seusai menjalani laga ketat dan kalah melawan Arsenal. Pasalnya, Man United tak pernah bisa ditebak,” tutur Aguero.

Ia tidak asal bicara karena dirinya sudah pernah merasakan kejutan ala Setan Merah pada April 2015. Saat itu, The Citizens sangat percaya diri karena berhasil meraih empat kemenangan beruntun dan mengincar yang kelima.

Mengawali laga dengan baik, The Citizens malah keok dirontokkan Man United dengan skor 4-2. Aguero dalam laga tersebut menyumbang satu gol, tetapi tidak mampu menolong timnya yang terkejut oleh sengatan Man United.

Tak pelak, dengan kondisi yang ada, laga derbi kali ini diakui sangat berat dengan tekanan psikologis.

Karena itu, siapa yang mampu meminimalkan tekanan mental pada laga sekaliber derbi jilid ketiga ini akan berpeluang besar keluar sebagai pemenang.

PERKIRAAN FORMASI

Man. City (4-2-3-1): 1-Bravo, 15-Navas 4-Kompany, 30-Otamendi, 22-Clichy, 42-Y Toure, 21-Silva, 7-Sterling, 17-De Bruyne, 19-Sane, 10-Aguero, Pelatih: Josep Guardiola, Cadangan: 5-Zabaleta, 6-Fernando, 25- Fernandinho, 11-Kolarov. 13-Caballero, 72-Iheanacho, 75-Garcia.

Man United (3-5-2): 1-De Gea, 3-Bailly, 17-Blind, 36-Darmian, 25-A Valencia, 21-Herrera, 27-Fellaini, 6-Pogba, 18-Young, 19-Rashford, 14-Lingard, Pelatih: Jose Mourinho, Cadangan: 4-Jones 11-Martial, 16-Carrick, 20-Romero, 22-Mkhitaryan, 23-Shaw, 24-Fosu-Mensah.

PREDIKSI: BOLA: 50-50, Asian Bookie: 0 : 1/2, William Hill: 1 (6/6) X (20/11) 2 (21/12), Betbrain: 1 (2,40) X (3,40) 2 (3,50). [Kompas.com]

Related posts