Kasari wartawan, Koordinator Keamanan PIONIR dinonaktifkan Rektor UIN

Kasari wartawan, Ketua Keamanan PIONIR dinonaktifkan Rektor UIN
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi didampingi Ketua Panitia PIONIR ke VIII, Syamsul Rizal meminta maaf kepada wartawan di Sekber Jurnalis, Banda Aceh, Kamis (26/4). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Koordinator Bidang Keamanan pada perhelatan pekan ilmiah, olahraga, seni dan riset (PIONIR) ke VIII di UIN Ar-Raniry, Jasafat, dinonaktifkan dari kepengurusan panitia. Pasalnya, ia menghalangi sejumlah wartawan yang ingin meliput kegiatan itu pada Rabu (26/4) kemarin.

Hal itu dikatakan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim saat meminta maaf kepada wartawan di Sekber Jurnalis Aceh, Banda Aceh, Kamis (27/4).

“Mulai saat itu juga, ia (Jasafat) tidak lagi diberi kepercayaan untuk posisi itu. Kita sudah istirahatkan dia,” ujarnya.

Farid Wajdi juga menyesalkan sikap arogan panitia tersebut. Dikatakannya, sebelumnya tidak ada larangan untuk meliput kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Agama itu.

Namun, ia tidak menyangka bahwa ada panitia yang bersikap arogan kepada wartawan dengan cara menghalangi tugas jurnalistiknya.

Lanjutnya, ketika ia mendengar kabar yang tidak mengenakkan itu, pihaknya langsung menonaktifkan sementara dari struktur kepanitian yang menghalangi wartawan tersebut. Menurut Farid Wajdi, sikapnya tidak mencerminkan sebagai akademik di kampus.

“Dengan kejadian itu, kami mohon dimaafkan,” kata Farid. [Randi]

Related posts