KSPI akan lapor ke ILO lantaran tak bisa aksi di depan Istana

KSPI akan lapor ke ILO lantaran tak bisa aksi di depan Istana
detik.com

Jakarta (KANALACEH.COM) – Serikat buruh di peringatan May Day kecewa karena tak bisa menyampaikan aspirasinya di depan Istana Kepresidenan. Mereka berencana akan melaporkan pihak kepolisian ke forum internasional.

“Berdasarkan surat kami ke Mabes Polri adalah aksi di Istana dan sudah ada tanda terima. Aksi Istana harusnya legal. Kami mengecam keras, buruh Indonesia, sikap kepolisian yang memblokade,” ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/5).

Iqbal menyebut tindakan kepolisian hari ini merupakan sejarah kelam bagi demokrasi Indonesia. Menurut mereka, buruh berhak beraksi di depan Istana.

“Ini sejarah kelam demokrasi Indonesia. Belum pernah May Day diblokade kepolisian sehingga buruh tidak bisa memasuki Istana padahal sudah memenuhi syarat tentang penyampaian di muka umum,” jelasnya.

Oleh karenanya, buruh akan terus melancarkan aksi mereka. “Buruh akan terus memastikan bergerak dan kepolisian mau membuka blokade agar buruh bisa masuk ke Istana dengan isu Hosjatum,” tambah Iqbal.

Terkahir, Iqbal berkata akan melaporkan kepolisian ke International Labour Organization atau Organisasi Buruh Internasional. Kepolisian dianggap telah melanggar HAM.

“Kami akan melaporkan ke Internasional Labour Organization dan Konfederasi Serikat Buruh Internasional atas tindakan pelanggaran HAM. Ini pelanggaran HAM kepolisian atas aksi buruh,” tutupnya. [Detik]

Related posts